Home / Ragam / Doa Bersama Warga Tasikmalaya Mengawal Indonesia Damai
IMG_20250904_162658

Doa Bersama Warga Tasikmalaya Mengawal Indonesia Damai

Tasikzone.com – Di tengah isu-isu nasional, warga Kabupaten Tasikmalaya berkumpul di Masjid Agung Baiturahman, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis siang (4/9/2025) untuk mengikuti acara istigasah atau doa bersama.

Setelah salat zuhur, mereka khusyuk melantunkan doa yang dipimpin oleh para ulama.

Acara ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari ulama, santri, Aparatur Sipil Negara, Polisi, TNI, pengemudi ojek daring, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Mereka berdoa dengan penuh penghayatan, bahkan sebagian meneteskan air mata.

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyikapi permasalahan bangsa dan sebagai bentuk rasa syukur atas keamanan dan kedamaian di Kabupaten Tasikmalaya.

“Siang ini kita berdoa dan sampaikan rasa syukur bahwa Tasikmalaya aman dan damai, disaat dinamika Nasional sepekan terakhir. Kita bersama para kiyayi sepuh meminta doa untuk kebaikan. Berharap, doa dari Tasikmalaya untuk Indonesia damai,” ucapnya, didampingi oleh Wakil Bupati Asep Sopari Alayubi.

BACA JUGA   Grab Tasik Akan Mulai Pemakaian Atribut Lengkap

Cecep juga memuji peran aparat keamanan, Peran Kepolisian, TNI dan aparat benar benar menjaga Tasikmalaya. Dimana semua pihak berlaku dewasa dan damai.

Ia menambahkan bahwa berbagai aksi unjuk rasa di wilayahnya juga berjalan tertib dan aman.

Senada dengan Bupati, salah satu ulama senior, KH Ii Abdul Basit, mengajak seluruh masyarakat dan pejabat untuk menjaga persatuan. Ia menekankan bahwa persatuan bangsa dapat terwujud melalui musyawarah.

“Mari kita menjaga persatuan di negeri ini. Persatuan bisa terwujud dengan musyawarah. Maka nanti akan muncul keadilan sosial bagi seluruhnya,” kata pimpinan Pondok Pesantren Sukahideng ini.

Kegiatan istigasah tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, serta perwakilan dari instansi, kepala dinas, camat, dan tokoh masyarakat. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *