Home / Kiprah Pemerintah / Diskominfo Kota Tasik Akui Tolak Program Nasional Untuk Media Daring Daerah
IMG-20210804-WA0018

Diskominfo Kota Tasik Akui Tolak Program Nasional Untuk Media Daring Daerah

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Kali Pertama Dilantik Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya, melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (4/8/2021).

Selain memperkenalkan para Pengurus dan Anggota yang tergabung di SMSI Tasikmalaya, juga yang menjadi pembahasan dalam Kunker tersebut adalah
sosialisasi publikasi penanganan covid-19 mulai dari penganggaran sampai teknis selain itu juga mempertanyakan sinergitas antara pihak Kominfo dengan para awak media yang ada di Kota Tasikmalaya tidak luput dari bahasan.

Ada pembahas yang serius dalam pertemuan tersebut, yaitu tentang Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) melalui Media Daring daerah, dimana pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah mengganggarkan untuk program tersebut. Besarannya disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah setempat.

Seperti dikatakan Ketua SMSI Tasikmalaya Iskandar, dalam pertemuan tersebut dirinya membahas program Diseminasi Informasi Penanganan Covid dari pemerintah pusat, bagaimana langkah kominfo kota sendiri? apa mengambil program tersebut atau tidak,?” tanya Iskandar kepada jajaran dinas.

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, Asep MP, dirinya menyampaikan bahwa Kominfo Kota Tasikmalaya tidak mengambil anggaran tersebut dengan alasan yang tidak bisa disebutkan.

BACA JUGA   Pemdes Pasirpanjang Terus Benahi Infrastruktur

“Maaf untuk program tersebut memang ada dari pusat, namun untuk kami, program itu tidak kami ambil. Untuk tahun sebelumnya memang ada, namun untuk tahun ini kami tidak ambil, dan kami memanfaatkan anggaran yang ada saja,” terang Asep dihadapan para pengurus SMSI.

Masih dalam konteks penanganan covid19, ditanya terkait upaya sosialisasi vaksinasi untuk Kota Tasikmalaya sendiri, Asep mengatakan untuk secara internal kedinasan Kominfo terus berupaya, namun kendalanya terang Asep banyak pihak lembaga vertikal dan swasta yang menyelenggaraan secara mandiri sehingga informasi vaksinasi tidak terakomodir.

“Untuk ini saya minta maaf, untuk vaksinasi sendiri banyak lembaga vertikal dan juga swasta yang melaksanakannya secara mandiri jadi dalam hal sosialisasi vaksinasi kadang kami mengetahui hal tersebut setelah pelaksanaan vaksin selesai. Itu jadi kendala kami untuk mensosialisasikan vaksinasi kalau sudah menyangkut informasi dari luar,”kata Asep.

Disinggung ada upaya untuk bersinergi dengan pihak pihak media, Asep MP, tidak memberikan jawaban secara spesifik kerjasamanya. Namun secara normatif, sinergitas antara pihak media dan juga pemerintahan sangat diperlukan guna penyampaian informasi ke khalayak ramai bisa tersampaikan.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *