Home / Sosial & Budaya / Diky Candra Berikan Suport Program Save Jompo Yayasan PNS
IMG-20251029-WA0062

Diky Candra Berikan Suport Program Save Jompo Yayasan PNS

Tasikzone.com — Di sebuah rumah kecil di daerah Rancabungur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, hidup seorang lansia bernama Hasanah (73), Di usianya yang senja, perempuan renta itu menjalani hari-harinya seorang diri.

Tanpa pasangan, tanpa penghasilan tetap hanya ditemani kesunyian dan doa agar esok masih ada yang mengetuk pintunya membawa sedikit rezeki.

Hasanah menjadi potret kemiskinan di tengah Kota Tasikmalaya yang terus bertumbuh. Untuk bertahan hidup, ia hanya bergantung pada belas kasih tetangga dan anaknya yang juga hidup serba kekurangan.

Yayasan Padi Nusantara Sejahtera datang mengetuk pintu rumah Hasanah. Melalui program sosial rutin save jompo, yayasan memberikan bantuan sembako dan sejumlahnuang.

Wajah Hasanah yang semula muram berubah hangat—matanya berkaca-kaca saat mengucap syukur atas perhatian yang jarang ia rasakan.

“Saya tidak minta banyak, asal bisa makan saja sudah cukup,” ujar Hasanah lirih, menahan haru. Rabu (29/10/2025)

Pembina Yayasan Padi Nusantara Sejahtera, Iwan Restiawan, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk terus hadir bagi masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

BACA JUGA   JHC Bekerja sama dengan Siemens Healthineers untuk Meningkatkan Perawatan Kardiovaskular di Jawa Barat

“Kami tidak bisa menunggu pemerintah datang. Kalau kita tahu ada yang membutuhkan, sudah seharusnya kita turun tangan. Ibu Hasanah hanyalah satu dari banyak lansia di Tasikmalaya yang hidup dalam keterbatasan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan sebagian rezekinya melalui yayasan, termasuk Suport Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra kepada yayasan PNS.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota Tasikmalaya atas suport terhadap program save jompo,” ujarnya.

Iwan menambahkan, kegiatan seperti ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kepedulian dan harapan.

“Kadang yang mereka butuhkan bukan hanya beras atau uang, tapi rasa bahwa mereka masih diperhatikan, masih punya keluarga besar di luar sana,” katanya.

Kehadiran Yayasan Padi Nusantara Sejahtera menjadi secercah harapan bagi Hasanah dan banyak warga lainnya.

Di tengah hiruk-pikuk kota dan pembangunan, kisah Hasanah mengingatkan kita bahwa masih ada yang berjuang dalam sunyi menunggu uluran tangan dari hati yang peduli. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *