Tasikzone.com – Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Univeristas Siliwangi melakukan launching Satu Aksi Masyarakat, Paru Sehat Untuk Rumah (Samparu). Rabu (14/05/2025) di Aula Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang diadakan ini merupakan pemenuhan mata kuliah Perencanaan Kesehatan dan Evaluasi, mahasiswa harus melakukan observasi dan memberikan solusi untuk masyarakat.
Seperti yang disampaikan Ketua kelompok Mahasiswa yang melakukan tugas di Kelurahan Gununggede, Azka Zikra Andini Wulandati kepada wartawan usai acara.
“Sebelumnya kami juga sudah turun lapangan observasi terlebih dahulu, dan kami itu minta arahan dulu ke puskesmas untuk menanyakan penyakit tertinggi di wilayah Kelurahan Gununggede,” kata azka.
Diketahui, yang pertama tertinggi disini itu ada ISPA dikarenakan ISPA ini menjadi penyakit yang gampang menular jadi mahasiswa itu sebisa mungkin untik mencegah.
“salah satu penyebab ISPA itu, asap rokok jadi kalau bisa kami itu bisa menekan angka ISPA ini di gunung gede bisa semakin kecil,”ucap Azka.
Dalam acara Launching Satu Aksi Masyarakat, Paru Sehat Untuk Rumah (Samparu) ini diadakan sosialisasi kepada para Kader Posyandu dan Perwakilan guru Sekolah Dasar yang ada di Kelurahan Gununggede
“Sosialisasi ini yang diisi oleh kami sebagai narasumber dan dari Perwakilan puskesmas urug, diharapkan nantinya para kader dan guru yang hadir akan menjadi kepanjangan tanganan untuk disampaikan kembali kepada masyarakat,” ucapnya.
“Untuk para guru yang hadir diharapkan bisa menyelipkan paparan ISPA nanti kepada peserta didik, bahaya merokok didalam rumah, dan para kader juga menyampaikan diposyandu tentang hal yang sama,” bebernya
Pun, program ini akan dievaluasi selama dua bulan kedepan, nantinya akan ada rumah rumah yang sudah menerapkan bebas asap rokok akan dilakukan penempelan stiker rumah bebas asap rokok,tandasnya.

Sementata itu, Lurah Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kurniawan S.Sos., M.Si. menyampaikan secara prinsip ketika ada program dengan tujuan untuk membantu masyarakat pemerintah akan sangat mendukung.
“Apalagi, program ini digagas oleh Mahasiswa Universitas Siliwangi. Sebagai lembaga pemerintah akan mendukung program ini dan sangat mengapresiasi apa yang digagas Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,” kata Kurniawan.
Lanjutnya, Program ISPA salah satu faktornya yaitu merokok dan ini merupakan kebiasaan yang belum terpecahkan. Sebab, berkaitan dengan pola hidup yang sudah bertahun tahun.
“dengan adanya program ini sedikit banyak bisa merubah pola pikir bahwa merokok ini tidak baik untuk kesehatan,” tandasnya.
Di tempat yang sama Perwakilan dari Puskesmas Urug, Bidan Reni menambahkan dengan adanya gerakan dari mahasiswa ini diharapakan bisa menurunkan angka kesakitan yang disebabkan oleh ISPA ini.
“Memang ISPA ini yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, penyebabnya banyak dari pola hidup, daya tahan tubuh dan lainya, dengan adanya program ini bisa membantu mensosialisasikan apa saja yang akan kita lakukan untuk mencegah tidak terjadinya ISPA ini,”pungkasnya
Perlu Diketahui, ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dalam bahasa Inggris, ini dikenal sebagai Acute Respiratory Infection (ARI).
Secara sederhana, ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan, baik bagian atas (hidung, tenggorokan) maupun bawah (paru-paru).
(***)