Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Pagi yang sejuk di kawasan Wisata Alam Parung menjadi saksi semangat ratusan santri dan pelajar dari berbagai pelosok Tasikmalaya.
Mereka berkumpul bukan untuk sekadar berlibur, tetapi untuk mengikuti Tahfizh Super Camp 8, sebuah kegiatan yang memadukan pembinaan spiritual, kedisiplinan, dan cinta Al-Qur’an.
Di tengah suasana yang teduh dan penuh kekhusyukan, Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al-Ayubi, S.P., M.I.P., hadir menyapa para peserta. Dengan senyum hangat, ia mengajak para generasi muda untuk menjadikan Al-Qur’an bukan hanya hafalan di bibir, tetapi juga pedoman hidup dalam setiap langkah.
“Pendidikan berbasis Al-Qur’an adalah pondasi utama membangun generasi yang berakhlak dan berintegritas. Anak-anak penghafal Al-Qur’an inilah yang kelak menjadi cahaya penerang bagi masa depan Tasikmalaya dan Indonesia,” tutur Asep Sopari dalam sambutannya yang disambut antusias para peserta. Sabtu (18/10/2025)
Kegiatan yang diinisiasi oleh DPD Forum Huffazhil Qur’an (FHQ) ini tidak hanya berfokus pada hafalan semata. Peserta juga diajak mengikuti murojaah bersama, tadabbur alam, pelatihan motivasi, hingga sesi pembinaan karakter Islami. Semua dirancang agar para santri mampu menyeimbangkan antara spiritualitas dan kepedulian sosial.
Menurut Asep, kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai religius bisa berpadu dengan pembentukan karakter dan mental generasi muda. Ia mengapresiasi peran Forum Huffazhil Qur’an yang konsisten menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan anak dan remaja.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang memperkuat moral dan karakter generasi muda. Semoga dari Super Camp ini lahir generasi Qurani yang membawa keberkahan bagi daerah dan bangsa,” tambahnya.
Di penghujung acara, suasana semakin syahdu ketika para peserta bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci di bawah langit senja Parung. Suara lantang para hafizh muda itu seolah menjadi simbol harapan baru—bahwa di tangan mereka, cahaya Al-Qur’an akan terus menyinari masa depan Tasikmalaya. (***)
