Tasikzone.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan bantuan rehabilitasi untuk puluhan sekolah di Kabupaten Tasikmalaya.
Bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Untuk memastikan program ini berjalan sesuai aturan dan anggaran digunakan secara akuntabel, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya turut dilibatkan.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Bobbi Muhamad Ali Akbar, menjelaskan bahwa pihaknya diminta memberikan pendampingan hukum oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya karena program revitalisasi ruang kelas tahun anggaran 2025 ini dilaksanakan secara swakelola.
Pada Juni 2025, Kejari telah mengikuti rapat pendahuluan dan penandatanganan fakta integritas antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Bobbi menambahkan bahwa program ini termasuk dalam kategori Pengamanan Pembangunan Strategis, yang mencakup revitalisasi satuan pendidikan PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pembangunan dan pengelolaan SMA Unggul Garuda dan digitalisasi pembelajaran.
“Tim pengacara negara, yang juga melibatkan tim Kejari, akan memberikan pendampingan hukum secara yuridis normatif untuk mengantisipasi gugatan balik perdata atau tata usaha negara dan mencegah penyimpangan dalam pengelolaan keuangan bantun,” ucapnya, kamis (07/05/2025)
Selain Kejaksaan, Polres Tasikmalaya juga dilibatkan dalam pengawasan. Kanit Tipikor Satreskrim Polres Tasikmalaya, IPDA Suryana, menyatakan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan program rehabilitasi ruang sekolah PAUD, SD, dan SMP berjalan sesuai aturan.
IPDA Suryana mengimbau semua pihak yang terlibat untuk menjalankan bantuan ini sesuai ketentuan agar tidak ada penyelewengan.
Kolaborasi pengawasan antara Kejaksaan dan Polres Tasikmalaya diharapkan dapat membuat program revitalisasi sekolah ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. (***)