Home / Ragam / Antisipasi Bencana Di Wilayah Rawan, Polres Tasikmalaya Gagas Rakor Lintas Sektoral
IMG-20251106-WA0003

Antisipasi Bencana Di Wilayah Rawan, Polres Tasikmalaya Gagas Rakor Lintas Sektoral

Tasikzone.com — Kabupaten Tasikmalaya yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di Jawa Barat kini berada dalam status siaga tinggi. Menyikapi kondisi tersebut, Polres Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral guna memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayahnya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah koordinatif antarinstansi untuk memastikan seluruh unsur terkait siap siaga menghadapi potensi bencana alam.

“Koordinasi ini tidak hanya sebatas gelar pasukan, tetapi juga menjadi momentum untuk penyamaan persepsi antara semua pihak, mulai dari Pemkab, TNI, hingga unsur relawan,” ujar Haris, Selasa (4/11/2025).

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, sejak awal tahun hingga November 2025 tercatat lebih dari 400 titik kejadian bencana alam di wilayah tersebut. Data ini menunjukkan bahwa Tasikmalaya termasuk daerah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan pergerakan tanah.

Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi menegaskan bahwa penanganan bencana harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi langkah Polres Tasikmalaya yang proaktif dalam memimpin upaya kesiapsiagaan lintas sektor.

BACA JUGA   Di Cisayong Ada Wisata Alam Baru Wajib Dikunjungi

“Sampai bulan ini, ada 400 titik kejadian bencana alam. Hal ini membuktikan bahwa Tasikmalaya sangat berisiko terhadap bencana, dan perlu kesiapan yang matang dari semua pihak,” kata Asep.

Ia menambahkan, peringatan dari BMKG tentang potensi cuaca ekstrem harus menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, warga diimbau untuk membatasi aktivitas luar ruangan pada saat kondisi cuaca berbahaya.

Rakor tersebut juga menjadi ajang penyamaan langkah antara Pemkab Tasikmalaya, TNI, Polri, Tagana, BPBD, serta berbagai relawan kebencanaan. Seluruh unsur berkomitmen untuk memperkuat sistem koordinasi dan penanganan darurat agar lebih cepat, terpadu, dan efektif.

“Kami berharap penanganan bencana dapat dilakukan secara terencana, terpadu, dan menyeluruh, sehingga mampu meminimalisir risiko korban jiwa maupun kerugian material,” jelas Asep.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Tasikmalaya berencana menggelar Apel Siaga Bencana dan simulasi penanganan darurat dalam waktu dekat. Kegiatan tersebut akan menjadi uji kesiapan lapangan sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah Tasikmalaya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *