Home / Politik & Hukum / Anggota DPRD Kota Tasik Soroti Ketimpangan Wilayah dalam Peresmian Pembangunan
IMG_20250703_092107

Anggota DPRD Kota Tasik Soroti Ketimpangan Wilayah dalam Peresmian Pembangunan

Tasikzone.com – Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi, S.MG., M.A., turut menghadiri peresmian 306 paket proyek pembangunan yang telah rampung dikerjakan sepanjang tahun 2024.

Proyek-proyek tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Tamansari, Cihideung, Tawang, Cibeureum, dan Purbaratu, dengan total anggaran mencapai sekitar Rp74 miliar.

Peresmian dilangsungkan pada Selasa (17/06/2025) di halaman SD Negeri Cisengkol, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfaridzi Ramadhan, Sekretaris Daerah Asep Goparullah, para camat, lurah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama.

Kepler mengapresiasi pelaksanaan peresmian yang digelar di wilayah pinggiran, bukan di pusat kota sebagaimana biasanya. Ia menilai langkah ini memberi ruang bagi para pejabat daerah untuk melihat langsung ketimpangan pembangunan yang masih terjadi di wilayah pelosok.

“Saya mengapresiasi karena acara ini tidak digelar di pusat kota seperti biasanya. Harapannya, para pejabat Pemkot bisa menyaksikan langsung kondisi wilayah pinggiran yang masih tertinggal dari berbagai aspek,”ujar Kepler.

BACA JUGA   Fraksi Gerindra Meminta Walikota Tasikmalaya Bisa Tuntaskan RPJMD, Dan Gali Potensi PAD

Meski demikian, Kepler tetap memberi apresiasi atas capaian pembangunan yang telah diraih. Ia mendorong agar kolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD terus diperkuat untuk kemajuan Kota Tasikmalaya.

“Kita patut memberikan penghargaan atas hasil pembangunan yang ada. Ke depan, kolaborasi antara DPRD dan Pemkot harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat,”lanjutnya.

Namun demikian, Kepler menekankan bahwa setiap proyek pembangunan yang dilakukan harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat, bukan hanya bersifat simbolis atau sekadar memenuhi kepentingan birokrasi.

“Seperti yang kita lihat hari ini, ada pembangunan ruang kelas baru dan program MBG (Merdeka Belajar Garut). Ini contoh konkret pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini yang harus dijaga dan diperluas dampaknya,” tegasnya.

Kepler berharap, semangat pembangunan ke depan tidak hanya berorientasi pada pencapaian fisik, tetapi juga menyasar pada keadilan dan pemerataan pelayanan publik di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *