Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menghadiri Babak Kualifikasi (BK) Catur Porprov Jawa Barat yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Minggu (2/11/2025).
Kabupaten Tasikmalaya menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi Catur yang diikuti oleh 500 Pecatur dari 26 Daerah yang ada di Jawa Barat.
Bupati Cecep kepada wartawan menyampaikan kegiatan olahraga semacam ini bukan hanya arena kompetisi, tetapi juga momentum memperkenalkan potensi daerah.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada Kabupaten Tasikmalaya. Selain mengukir prestasi, kami ingin ajang ini juga mempromosikan wisata unggulan seperti Gunung Galunggung dan kuliner khas Tasikmalaya,” kata Cecep.
Ia bahkan meminta KONI Tasikmalaya untuk mengajak para atlet dan ofisial menikmati wisata lokal setelah pertandingan.
“Bawa mereka ke Galunggung, kenalkan keindahan alam kita dan cicipi kulinernya. Tasikmalaya bukan hanya punya atlet hebat, tapi juga destinasi yang memikat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menargetkan dua medali emas dari cabang catur pada Porprov mendatang. Sebanyak 19 atlet Percasi Tasikmalaya ikut dalam babak kualifikasi.
“Kami optimistis bisa menyumbang dua emas di Porprov 2026. Dengan pembinaan yang matang dan dukungan klub-klub lokal, target itu realistis,” kata Erry.
Erry menambahkan, kehadiran ratusan atlet dan ofisial memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seluruh hotel di Singaparna penuh, sementara puluhan rumah warga di sekitar kompleks Gedung Bupati disewa sebagai tempat tinggal sementara para atlet.
“BK ini membawa berkah tersendiri. Hotel-hotel penuh, rumah warga juga banyak disewa atlet. Bahkan sampai ke daerah Padakembang,” ujarnya.
Di luar gedung, suasana tak kalah hidup. Para pelatih, pendamping, dan warga memadati halaman. Beberapa warung kopi dadakan menebarkan aroma khas robusta Galunggung.
Di dalam, denting jam catur terus berdetak, menjadi saksi perjuangan para pecatur muda yang mencoba menaklukkan waktu dan lawan.
Di Singaparna, setiap langkah kuda dan ratu bukan sekadar strategi, melainkan mimpi untuk membawa nama daerahnya ke podium tertinggi Porprov Jawa Barat 2026. (***)
