Home / Kab. Tasikmalaya / Bupati Tasikmalaya Paparkan Potensi Daerah dalam Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran
IMG_20251023_215811

Bupati Tasikmalaya Paparkan Potensi Daerah dalam Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Tasikzone.com – Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin menghadiri kegiatan Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, Selasa (14/10/2025) di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan.

Forum tersebut menjadi wadah dialog strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan nasional, untuk memperkuat sinergi pembangunan menuju Indonesia yang mandiri, tangguh, dan inklusif.

Dalam sesi kedua bertajuk “Menerjemahkan Asta Cita: Kepemimpinan Lokal dan Inovasi Daerah”, Bupati Cecep tampil sebagai salah satu narasumber. Ia memaparkan sejumlah inovasi dan potensi unggulan Kabupaten Tasikmalaya sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap arah pembangunan nasional.

“Tasikmalaya dikenal sebagai kota santri dengan 1.440 pesantren yang tersebar di 351 desa di 39 kecamatan. Nilai religius yang kuat ini menjadi fondasi utama visi pembangunan daerah, yakni mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang religius, islami, maju, adil, dan makmur,” ujar Bupati Cecep.

Selain keunggulan dari sisi sosial-keagamaan, Cecep juga menyoroti peran penting Tasikmalaya dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

Menurutnya, dari sekitar 270 ribu hektar wilayah, sebagian besar merupakan lahan produktif pertanian yang telah menghasilkan beragam komoditas unggulan.

BACA JUGA   Habiskan Rp. 5,6 Miliyar Pemkot Tasik Bangun Pusat Perkembangan Industri Kerajinan

“Kami memiliki padi organik yang telah menembus pasar ekspor, serta sektor peternakan unggas—baik ayam pedaging maupun petelur—yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Cecep juga mengangkat potensi ekonomi hijau dan biru sebagai arah baru pembangunan daerah.

Ia menuturkan, Tasikmalaya memiliki kekayaan alam yang beragam mulai dari kawasan pertanian di kaki Gunung Galunggung, hamparan kebun teh di Taraju dan Bojonggambir, hingga manggis unggulan dari Puspahiang yang telah merambah pasar ekspor.

“Dari dataran tinggi hingga pesisir selatan, Tasikmalaya dianugerahi sumber daya alam, budaya, dan religiusitas yang lengkap. Potensi ini merupakan modal besar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional,” pungkasnya.

Melalui forum refleksi tersebut, Bupati Cecep menegaskan pentingnya sinergi antara kepemimpinan lokal dan arah kebijakan nasional.

Tasikmalaya, kata dia, siap menjadi bagian dari gerakan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pemerataan, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *