Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Peristiwa tragis menimpa seorang balita asal Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bocah malang berusia 3 tahun itu meninggal dunia setelah terlindas truk kontainer di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sementara sang ibu mengalami luka-luka.
Kejadian nahas tersebut sempat viral setelah diunggah akun Facebook Kata Kata Kota Kita. Berdasarkan informasi, korban saat itu tengah digendong ibunya yang diduga merupakan bagian dari kelompok punk.
Sang ibu mencoba menghadang truk dengan maksud menumpang bersama kelompoknya. Namun karena kondisi gelap dan jarak terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, membenarkan peristiwa tersebut, pihaknya menerima laporan langsung dari pihak keluarga korban yang datang sore ini.
“Dari informasi kepolisian setempat, benar bahwa balita berinisial C meninggal dunia setelah terlindas truk saat ibunya berusaha menghadang kendaraan,”ujarnya kepada wartawan , Selasa (23/9/2025).
Ato menambahkan, keluarga korban bersama pemerintah Desa Sirnagalih telah meminta bantuan KPAID dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk memulangkan jenazah karena keterbatasan biaya.
“Alhamdulillah setelah koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya, jenazah akhirnya bisa dipulangkan hari ini,” jelasnya.
Kepala Desa Sirnagalih, Suhendar, turut mengawal proses pemulangan jenazah. Dirinya berharap almarhum segera dimakamkan di kampung halamannya, tepatnya di Sukawangi, Desa Sirnagalih.
Duka mendalam juga dirasakan kakek korban, Asep Sobari sangat terpukul dengan kejadian ini.
“Harapan kami, jenazah cucu segera dipulangkan dan dimakamkan di tanah kelahirannya,” ungkapnya dengan suara lirih.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Paciran, Lamongan, sekitar pukul 22.00 WIB. Seorang remaja dari kelompok punk lebih dulu menghadang truk kontainer untuk menumpang, namun sopir tak sempat mengerem hingga terjadi benturan keras.
Akibatnya, balita yang berada dalam gendongan tewas di tempat, sementara ibunya dan seorang remaja lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (***)
