Home / Kab. Tasikmalaya / Hari Jadi ke-393 Tasikmalaya : Pesta di Tengah Luka Lama
IMG_20250726_201059

Hari Jadi ke-393 Tasikmalaya : Pesta di Tengah Luka Lama

Tasikzone.com – Riswara Nugroho, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Tasikmalaya, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi nyata Kabupaten Tasikmalaya di balik euforia perayaan Hari Jadi ke-393.

Menurutnya, usia hampir empat abad seharusnya menjadi bukti kemajuan, bukan hanya sebatas perayaan sejarah.
Ia menyoroti bahwa luka-luka lama belum juga sembuh, merasa bahwa Tasikmalaya belum benar-benar merdeka.

Riswara menyoroti berbagai masalah, mulai dari jalan rusak yang masih marak di pedesaan yang menghambat ekonomi lokal, fasilitas pendidikan yang kurang memadai di pelosok, hingga akses kesehatan yang sulit dijangkau di daerah terpencil, di mana perjalanan ke puskesmas bisa menjadi pertaruhan nyawa.

Selain itu, Riswara juga menyinggung terbatasnya ruang bagi kaum muda untuk berkembang, dengan minimnya kesempatan kerja, pelatihan, dan akses permodalan yang menghambat kreativitas.

Ia juga sangat prihatin dengan kemiskinan yang masih melanda, menegaskan bahwa setelah 393 tahun, ketimpangan di Tasikmalaya masih sangat terlihat.

Baginya, Hari Jadi seharusnya menjadi momentum untuk refleksi dan tindakan nyata, bukan sekadar perayaan seremonial.

BACA JUGA   Bupati Tasikmalaya Lantik 7 Kades dan 56 BPD

“Tasikmalaya tak butuh pesta mewah, tapi langkah konkret. Rakyat tak butuh janji, tapi bukti,” tegasnya.

Senada dengan Riswara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyampaikan pesan bernada kritik saat menghadiri acara Milangkala Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 393 tersebut.

Ia menekankan bahwa jika Tasikmalaya ingin “Ngadaun Ngora” (bersemi kembali), maka tidak boleh lagi ada jalan rusak, sekolah ambruk, penolakan pasien tanpa BPJS, atau anak yang tidak sekolah.

Dedi juga menyoroti masalah komersialisasi di sekolah, seperti penjualan seragam dan buku.

Dedi berharap Bupati Tasikmalaya dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan harapan masyarakat, termasuk memperhatikan kesejahteraan hansip dan memperbaiki rumah warga miskin.

Ia menutup dengan harapan bahwa momentum Hari Jadi ini bisa menjadi titik balik untuk mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya yang benar-benar sejahtera (Raharja). (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *