Home / Ragam / Sorotan Publik Makin Tajam : Terminal Indihiang Menanti Ketegasan Pemerintah
IMG_20250706_203520

Sorotan Publik Makin Tajam : Terminal Indihiang Menanti Ketegasan Pemerintah

Tasikzone.com – Terminal Tipe A Indihiang di Kota Tasikmalaya, yang dikenal sebagai terminal termegah di Priangan Timur, masih sepi, terbengkalai, dan terkesan menyeramkan. Masalah ini belum juga tuntas diatasi oleh beberapa kepala daerah di Tasikmalaya.

Baru-baru ini, terminal tersebut kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya disuarakan oleh Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila, kini sembilan pemuda Indihiang juga mendesak pemerintah untuk segera bertindak tegas.

Minggu, (06/09/2025) kesembilan pemuda Indihiang ini bahkan mengunjungi langsung Terminal Tipe A Indihiang dan berdiskusi di lokasi yang seharusnya ramai oleh aktivitas transportasi.

Heru Rohmania (34), salah satu dari pemuda tersebut, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi terminal yang sangat memprihatinkan. Ia melihat fasilitas yang tak terurus dan minimnya aktivitas penumpang, membuatnya miris mengingat dulu terminal ini selalu ramai.

“Meskipun infrastruktur dasar terminal cukup memadai, Heru menilai kurangnya pengelolaan dan promosi maksimal membuat terminal seperti mati suri,” ucapnya.

Heru dan rekan-rekannya mengamati langsung bahwa hanya ada sedikit petugas yang berjaga, dan bus-bus hanya mampir sebentar tanpa menaikkan penumpang.

BACA JUGA   Samuel Rizal Kunjungi Cibalong Tasikmalaya

Ia menduga kuat banyak bus menaikkan penumpang di luar terminal, bukan di dalamnya. Heru menegaskan, persepsi masyarakat terhadap terminal sangat dipengaruhi oleh kondisi fasilitas.

“Jika terminal bersih, aman, dan tertib, penumpang akan nyaman menggunakannya,” ujarnya.

Heru juga menambahkan bahwa upaya mengadakan acara di terminal untuk menarik minat penumpang tidak memberikan dampak berarti karena tidak didukung serius oleh pemerintah.

Baginya, terminal saat ini hanya berfungsi secara fisik, namun tidak fungsional, dengan banyak area yang terbengkalai. Ia khawatir jika dibiarkan terus, terminal ini akan menjadi bangunan kosong tanpa fungsi profesional.

Oleh karena itu, Heru mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Dinas Perhubungan untuk mengambil langkah konkret, termasuk menertibkan pool bus yang mengambil alih fungsi terminal, agar penumpang diarahkan kembali ke terminal. Ia percaya, dengan pengelolaan serius, terminal ini bisa kembali hidup dan bermanfaat bagi masyarakat. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *