Tasikzone.com — Komunitas peduli UMKM di Kelurahan Tuguraja menggelar Bazar Rakyat bertajuk Holiday Skul, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal sekaligus menjadi alternatif hiburan masyarakat selama libur panjang sekolah.
Hendri, salah satu perwakilan komunitas penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas kondisi saat ini di mana masyarakat cenderung menghabiskan liburan di dalam kota.
“Melihat tren dari media sosial dan pemberitaan, banyak masyarakat yang tidak pergi keluar kota saat libur panjang. Maka, kami hadirkan Bazar Rakyat ini sebagai alternatif hiburan sekaligus wadah untuk mendongkrak pendapatan UMKM,” ujarnya, sabtu (05/07/2025)
Acara ini diikuti oleh 162 UMKM yang telah tercatat secara resmi. Selain bazar kuliner dan produk lokal, kegiatan juga diramaikan dengan fashion show busana adat nusantara anak-anak, serta lomba karaoke lagu pop dan dangdut.
“Kami berharap event ini bisa menghibur pengunjung, meningkatkan daya beli, dan secara langsung memberi dampak positif pada penghasilan pelaku UMKM,” tambah Hendri.
Ia juga menyebutkan bahwa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, perlu ada diskusi lebih lanjut dengan para tokoh masyarakat, khususnya RW 23 dan perangkat Kelurahan Tuguraja.
Dukungan dari Pemerintah Kelurahan
Lurah Tuguraja menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa ini adalah kali kedua wilayahnya menjadi lokasi penyelenggaraan pasar rakyat yang melibatkan UMKM lokal.
“Pemerintah Kelurahan sangat mendukung kegiatan ini. Meski hanya berlangsung dua hari, kami percaya dampaknya sangat besar dalam memberdayakan UMKM di wilayah kami,” ucapnya.
Ia berharap lokasi bazar ini dapat dimanfaatkan ke depannya sebagai titik kegiatan ekonomi warga secara berkelanjutan.
“Kami ingin titik jalan ini bisa menjadi lokasi rutin kegiatan warga, agar pemberdayaan UMKM terus berjalan. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan dan secara bertahap menurunkan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi di wilayah kami,” tambahnya.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu strategi untuk memperkuat ekonomi lokal sejalan dengan program-program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. (***)