Tasikzone.com – Tim SAR gabungan di Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, masih terus berjuang mencari korban longsor hingga hari kelima ini.
Namun, keberadaan korban belum juga ditemukan. Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan hingga batas waktu yang ditentukan, bahkan setelah keluarga korban menyatakan ikhlas atas musibah yang menimpa.
Cucu, istri salah satu korban bernama Acu, dengan mata berkaca-kaca menyampaikan keikhlasannya.
“Mungkin sudah takdir suami saya. Saya dan keluarga sudah mengikhlaskan, semoga suami saya meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan pencarian, Tim SAR kini telah memperluas area penyisiran menjadi lima titik, yang terbagi di area A (tiga titik) dan area B (dua titik). Meskipun telah dilakukan secara intensif, evaluasi terbaru menunjukkan korban masih belum ditemukan.
Erwin Softi Hardiana, anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan pada Kamis (3/6/2025) bahwa tim K-9 (anjing pelacak) juga telah dikerahkan untuk menyisir lokasi dan menandai beberapa titik potensial.
Sayangnya, pencarian lanjutan dengan alat berat dan cangkul di titik-titik tersebut belum membuahkan hasil.
“Cuaca hari ini cukup cerah dengan sedikit mendung, tidak sampai turun hujan, sehingga proses pencarian di hari ke-5 ini dapat dilakukan dengan maksimal dan lancar, meski belum membuahkan hasil,” kata Erwin.
Sekitar 250 personel Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, relawan, dan masyarakat, akan terus berupaya menemukan korban secepatnya.
Sebagai bentuk dukungan, sebuah dapur umum juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makanan tim evakuasi. Setiap harinya, dapur ini menyiapkan sekitar 250 porsi makanan.
“Makan siang ini disiapkan oleh Tagana, KSB, dan masyarakat yang dengan sukarela memasak di rumah masing-masing, lalu dikumpulkan di pos dapur umum KSB untuk didistribusikan,” jelas Erwin.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Sosial juga telah menyalurkan bantuan kepada keluarga korban untuk membantu meringankan beban mereka. (***)