Home / Politik & Hukum / Pencemaran TPA Ciangir, Anggota DPRD Pastikan Akan Tindak Lanjut Apresiasi Mahasiswa Unsil
IMG_20250703_092934

Pencemaran TPA Ciangir, Anggota DPRD Pastikan Akan Tindak Lanjut Apresiasi Mahasiswa Unsil

Tasikzone.com – Puluhan mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (11/06/2025), menuntut penyelesaian berbagai persoalan lingkungan yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir.

Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Tasikmalaya Kota. Para mahasiswa sempat berupaya memasuki gedung pemerintahan, namun dihadang oleh barikade pengamanan.

Koordinator aksi, Faza, menyampaikan bahwa permasalahan di TPA Ciangir sudah sangat mendesak dan membutuhkan langkah konkret dari pihak eksekutif maupun legislatif.

“Pemerintah harus segera mengambil langkah strategis, termasuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar pengelolaan sampah bisa dimulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Jika tidak ditangani dengan serius, volume sampah di TPA Ciangir akan terus menumpuk dan memperparah kondisi,” ujar Faza dalam orasinya.

Ia juga menuntut agar Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan kompensasi kepada warga yang tinggal di sekitar TPA. Pasalnya, masyarakat terdampak mengalami penderitaan berkepanjangan akibat pencemaran udara dan krisis air bersih yang tercemar limbah dari lokasi pembuangan tersebut.

Lebih lanjut, massa aksi meminta Pemkot melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin lingkungan TPA Ciangir, termasuk dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) yang dinilai sudah usang.

“Kami mendesak dilakukan uji laboratorium terhadap limbah cair yang dihasilkan TPA sesuai ketentuan perundang-undangan. Selain itu, perlu audit menyeluruh terhadap pabrik pengolahan biji plastik di sekitar kawasan TPA. Jika ditemukan pelanggaran, kami minta Pemkot bertindak tegas menutup pabrik tersebut,”tegas Faza.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga meminta DPRD agar lebih aktif mengawasi penggunaan anggaran yang berkaitan dengan pengelolaan sampah dan kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka juga mendesak adanya percepatan realisasi pembangunan infrastruktur pendukung pengelolaan sampah yang selama ini hanya sebatas wacana.

BACA JUGA   Meskipun Sebagai Pelaksana Di Pilgub, KPUD Kota Tasik Akan Berikan Yang Terbaik

Tak hanya itu, mahasiswa bahkan menuntut agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya dicopot dari jabatannya, karena dinilai gagal memberikan solusi terhadap persoalan persampahan.

“Selama ini kami tidak melihat langkah nyata dari DLH dalam menyelesaikan masalah ini. Pemkot harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dinas terkait,”lanjutnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menyatakan bahwa Pemkot telah dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan di TPA Ciangir.

“Aspirasi ini akan kami tindak lanjuti. Sejauh ini kami memang telah menyusun beberapa langkah perencanaan dan melakukan upaya penanganan secara bertahap,”ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepler Sianturi, S.MG., M.A., memberikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan para mahasiswa.

“Saya mengapresiasi kepedulian mahasiswa dalam menyuarakan persoalan lingkungan di Kota Tasikmalaya. Ini menjadi pengingat bagi kami di legislatif maupun eksekutif, terlebih isu ini sangat relevan dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya saat ini,”katanya.

Kepler juga memastikan bahwa DPRD akan menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui mekanisme internal.

“Kami akan sampaikan aspirasi ini ke pimpinan DPRD. Nantinya Komisi III akan memanggil dinas terkait untuk membahas secara serius masalah ini, dan hasilnya akan disampaikan kembali kepada para mahasiswa sebagai bentuk pertanggungjawaban,”tutupnya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *