Tasikzone.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemuda di setiap kecamatan sebagai langkah preventif dalam menanggulangi maraknya kenakalan remaja dan ancaman geng motor yang meresahkan masyarakat.
Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Dani, mengatakan bahwa pembentukan Satgas ini melibatkan perwakilan pengurus dari berbagai kecamatan. Setiap kecamatan akan diisi oleh 15 orang yang berasal dari unsur pemuda KNPI.
“Kita mulai dengan membentuk Satgas Pemuda yang fokus pada isu kenakalan remaja dan geng motor. Nantinya, tiap kecamatan akan memiliki tim yang berasal dari pengurus KNPI. Ini merupakan langkah awal agar ancaman seperti geng motor tidak berkembang lebih jauh,” ujar Dani, Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut, Dani menegaskan bahwa program ini tidak berjalan sendiri, tetapi dilakukan secara kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, termasuk kepolisian dan instansi terkait. Fokus utama dari Satgas ini adalah pembinaan melalui pendekatan yang bersifat edukatif dan persuasif.
“Kita tidak akan berjalan sendiri. Kita akan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada, termasuk kepolisian. Tahap awalnya adalah pendataan, lalu kita lakukan deteksi dini terhadap pemuda yang terindikasi terlibat kelompok geng motor. Selanjutnya, akan diberikan pembinaan, termasuk melalui kegiatan wawasan kebangsaan,” tambahnya.
Dani juga menyampaikan bahwa KNPI akan terus bersikap sebagai mitra strategis dan kritis terhadap jalannya pemerintahan. Salah satu sorotan KNPI saat ini adalah masih banyaknya posisi jabatan strategis di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang kosong, yang berdampak pada kurang optimalnya kinerja pemerintahan.
“KNPI punya peran sebagai mitra kritis. Kami juga mencermati kekosongan jabatan di beberapa posisi penting di pemerintahan kota. Ini perlu segera diisi agar pelayanan publik bisa berjalan maksimal,” ujarnya.
Selain bergerak di bidang sosial dan pembinaan, KNPI juga merancang pengembangan ekonomi pemuda melalui sektor UMKM. Ke depan, KNPI akan megusulkan pembangun Pendopo Pemuda kepada pemerintah, sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan pemuda di Kota Tasikmalaya.
“Pendopo Pemuda ini nanti bukan hanya tempat kumpul-kumpul tanpa arah. Tapi akan menjadi pusat kegiatan, penyuluhan hukum, advokasi, dan pengembangan UMKM. Teman-teman pemuda bisa tumbuh dan berkembang bersama di lingkungan DPD KNPI,” tutup Dani.
Dengan berbagai program ini, KNPI Kota Tasikmalaya bertekad hadir sebagai kekuatan yang mendorong kemajuan generasi muda serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat melalui peran aktif dan kolaboratif. (Gal)