Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Proses lelang belanja jasa konsultansi pengawasan konstruksi revitalisasi Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya menjadi Perhatian Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPK-P).
Melalui Ketua FPK-P Ais Rais mengatakan dirinya mengingatkan kepada para pengambil kebijakan yang menentukan pemenang lelang di Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, Perdagangan tersebut.
“penentu pemenang lelang itu bisa ULP, Kepala Dinas Atau Kepala Daerah, Kenapa mengingatkan, karena kami dari FPK mengendus ada indikiasi upaya penggiringan untuk memenangkan salah satu peserta lelang” Kata Ais Rais kepada wartawan, di sekretariat FPK-P, rabu (28/04/2021)
Penentu pemenang lelang bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya faktor Asal Babeh Senang (ABS), Faktor mengamankan posisi jabatan, dan faktor tajamnya telunjuk pimpinan. Faktor tersebut diyakini bisa mengubah pola permainan lelang.
“Oleh karena itu kami jauh jauh hari mengingatkan, kalau terjadi upaya penggiringan itu oleh pengambil kebijakan, itu akan berkurangnya proses pembangunan sehingga kualitas pembangunan akan tidak sesuai standar, karena dikhawatirkan akan terjadi kembali penggiringan saat lelang kontruksi”tandasnya.
Sementara Itu wartawan akan meminta tanggapan kepada Unit Lelang Pengadaan di Balai Kota Tasikmalaya, namun menurut keterangan satpam semua pejabat yang berkompeten di ULP sedang tidak ada di tempat.
Wartawan melihat data dari LPSE sampai saat ini baru ada 5 Peserta Lelang yang sedang ikut dalam belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi Revitalisasi Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya dengan nilai Pagu Paket Rp. 450.800.000,00.(rian)