Home / Kab. Tasikmalaya / Ramai Dimedsos Pemotongan Dana Kementerian Sosial Untuk Administrasi, Kepala Desa Sukakerta Membantah
IMG-20200721-WA0021

Ramai Dimedsos Pemotongan Dana Kementerian Sosial Untuk Administrasi, Kepala Desa Sukakerta Membantah

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Netizen bernama Anggi Meilani memposting dalam Group Forum Diskusi Masyatakat Tasikmalaya dengan menulis, punten Admin HOYONG Di ACC KELUHAN DARI MASYARAKAT YG TERKENA COVID 19 aya pembagian artos covid 19 ti pamaretah anu besarna artoz 1.800.000 lewat kantor pos buat masyarakat. (Mohon Maaf Admin Minta di ACC Keluhan dari masyarakat terkena covid 19 ada pembagian uang covid 19 dari.pemerintah yang besarnya Rp. 1.800.000,- lewat kantor pos buat masyarakat, red)

Anu janten perhatosan aya salah satu Pemerintah DESA SUKAKERTA KEC. JATIWARAS Pami Teulepat mah..uken biaya administrasi dfn besaran 600 rb..sareng administrasi na teh duka kana naon wae eta mani kot ageng teuing sedangkan anu kenging artos kirang langkung 100 jalmi mah aya.. (yang jadi perhatian ada salah satu pemerintah desa sukakerta kecamatan jamanis kalau tidak salah, meminta biaya administrasi Rp.600 ribu, dan administrasinya untuk apa saja terlalu besar sedangkan yang menerima kurang lebih 100 orang ada, Red)

IMG-20200718-WA0051

anu 200rb diuken ku p rt eta mah kanggo masihan anu te kenging, eta mah teu patos dipermasalahkeun anu eta mah anu janten masalah mah anu diuken 600 rb anu diuken ku desa tapi lewat RT… Pa RT na ogen bingungen artos anu 600rb kango naon wae teh teu terangen …manawi desa sanes sareng kecamatan sanes kithu henteunya (Yang Rp.200 ribu dipinta oleh Pa RT Buat Memberikan kepada yang tidak menerima, kalau yang ini tidak terlalu dipermasalahkan, yang jadi masalah dipinta Rp.600 ribu dipinta oleh Desa melalui RT, pa RT juga bingung uang itu Rp.600 ribu untuk apa, Apakah Desa dan Kecamatan yang lain sama seperti itu, Red)

begitulah Curhatan Netizen bernama Anggi Meilani di Group Forum Diskusi Masyarakat Tasikmalaya yang diuplod
pada 18 Juli 2020 Pukul 20.37. Curhatan itu sontak memancing Netizen yang lain untuk berkomentar kejadian di Masing masing Wilayahnya.

BACA JUGA   Terkait Mega Proyek Miliaran Rupiah Abaikan Keselamatan Kerja, Dinas PUPR Kab. Tasik 'Acuh'

Tasikzone.com mencoba meminta Tanggapan Kepada Kepala Desa Sukakerta Kecamatan Jatiwaras tentang adanya Uplodan Netizen yang Ramai di Media sosial, kepada tasikzone.com Kepala Desa Membantah tuduhan yang ditulis oleh Netizen Akun Facebook Anggi Meilani.

“Kami dari pihak desa belum pernah mengintruksikan kepada RT untuk meminta dengan istilah uang Administrasi, yang ada di Lapangan Penerima Manfaat bantuan dari Kementrian sosial tersebut memberikan secara sukarela Kepada RT untuk dibagikan ke Masyarakat yang belum menerima bantuan apapun” Ucap Kepala Desa Sukakerta Eviv Sukmana Kepada Tasikzone.com diruang kerjanya, Selasa (21/07/2020)

menurutnya Masyarakat yang menerima Bantuan dari Kementriab sosial diwilayahnya 270 orang, dan yang belum menerima bantuan apapun Bansos terdampak Covid 19 di desa tersebut ada 200 orang

“pada intinya warga memberikan dengan sukarela, besaranya pariatif di tiap RT, ada yang Rp. 200 ribu hingga Rp. 700 ribu dikumpulkan lalu dibagikan kepada yang belum menerima” Kata Kepala Desa Eviv Sukmana

Saat Ramai di media Sosial pun pihak Babinkamtibmas langsung mengontak Kami Pihak Desa bahwa ada yang menguplod di Facebook, Dirinya langsung turun kelapangan untuk kordinasi kepada para RT

“pada waktu itu kami bersama Babinkamtibmas memberikan arahan kepada rt dan rw jangan sampai ada yang seperti itu kalau ada keringanan tangan dari penerima silahkan namun jangan ada istilah pungutan” pungkasnya.

Usai Wawancara Kepala Desa Sukakerta memperlihatkan Surat Pernyataan warga penerima manfaat disana tertulis bahwa Penerima Bantuan Kemensos memberikan Sukarela kepada warga yang belum menerima bantuan.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *