Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Sebanyak 39.000 warga Kota Tasikmalaya tercatat terhapus dari kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Akibatnya, ribuan warga tersebut tidak lagi mendapatkan akses layanan kesehatan gratis yang sebelumnya mereka nikmati.
Informasi ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hj Elly Suminar.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) guna mencari solusi terbaik atas persoalan ini.
“Yang dinonaktifkan ini merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) dari Kemensos. Kami sedang berkoordinasi untuk mendapatkan penjelasan dan solusi,” ujar Elly kepada tasikzone.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/06/2025).
Menurut Elly, berdasarkan informasi sementara, penonaktifan dilakukan terhadap penerima yang dianggap tidak lagi memenuhi syarat. Namun demikian, di lapangan masih ditemukan warga yang sebenarnya layak menerima bantuan, tetapi ikut terdampak dan dinonaktifkan.
Hingga kini, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya masih menunggu data resmi daftar warga yang dinonaktifkan dari Kemensos, yang selanjutnya akan diverifikasi ulang untuk memastikan validitasnya.
Sementara itu, jumlah peserta PBI-JK asal Kota Tasikmalaya yang masih aktif saat ini tercatat sekitar 400.000 orang.
“Untuk sementara, kebijakan tersebut kami tampung dan akan kami konsultasikan lebih lanjut dengan pemerintah provinsi maupun pusat, sambil menunggu informasi lanjutan dari Kemensos,” tambahnya.
Dinas Sosial juga memastikan akan membantu memfasilitasi pengaktifan kembali bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan dalam kondisi darurat.
Namun, bagi warga yang tergolong mampu, pihaknya menyarankan agar mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri dengan mendaftar langsung ke kantor BPJS. (Rian)
