Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Sosialisasi program kampung iklim yang diikuti oleh para camat, kepala desa, danramil, babinsa,kader proklim,dan kader-kader ecovillage sekabupaten Tasikmalaya ini telah diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya yang bertempat di aula kantor Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong, Senin (22/10/2018).
Program kampung iklim tersebut merupakan program nasional dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia, telah menjalankan program ini semenjak 2012 lalu dan sudah meraih beberapa thropy di tingkat nasional.
Menurut Yulistiana wijayanti selaku Kabid pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, program tersebut merupakan amanat dari kementrian lingkungan hidup yang harus dilakukan karena bermanfaat terhadap perubahan perilaku masyarakat terhadap perubahan iklim. dan untuk saat ini kami hanya memfokuskan terhadap 12 desa yang ada di kabupaten tasikmalaya dikarenakan APBD yang terbatas ungkapnya.
“Kabupaten Tasikmalaya patut bersyukur atas teraihnya thropy dan sertifikat proklim 3 kali berturut-turut sebagai juara umum di tingkat nasional yang diperoleh oleh Hendra Kribo salah satunya selaku ketua gapoktan simpatik dusun cidahu dengan padi organiknya pada tahun 2014 lalu”ungkap Yulistiana.
Dengan melihat potensi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya ini, selain proklim di desa desa yang sudah ada kadernya, dinas lingkungan hidup akan mulai mengembangkan proklim di kawasan pesisir pantai selatan dengan menanam pohon mangruve guna mengurangi resiko bencana yang terjadi dan pelestarian lingkungan.
“dengan adanya sosialisasi ini kita dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat umumnya dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat serta seluruh pihak agar bisa melaksanakan aksi lokal ini, demi peningkatannya ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca”harapnya.
Dilain pihak menurut Maria selaku narasumber dari provinsi sekaligus bagian seksi pengendalian perubahan iklim dinas lingkungan hidup provinsi jawa barat, dirinya merasa bangga dan senang karena inisiatif dari LH kabupaten ini sangat baik untuk melakukan program ini.
kemudian dari lintas OPD yang begitu antusias serta telah terbentuknya kader kader proklim seperti Hendra kribo dari dusun cidahu yang telah mendapatkan juara umum pada tahun 2014 di tingkat nasional yang paling ia banggakan.
Dirinya juga berencana akan mengangkat salah satu kader dari tasikmalaya tersebut menjadi kader tingkat nasional untuk proram kampung iklim lestari karena usaha nya yang mampu membina calon calon lokasi proklim lainnya.
Maria pun mengungkapkan bahwa jawa barat ini menjadi salah satu provinsi sasaran utama kampung iklim di indonesia, karena lokasinya paling baik dan berpotensi sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan tetapi tingkat kerentanan resiko terhadap perubahan iklim pun sangat besar.Maka dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih mengetahui pengetahuannya terkait program kampung iklim dan mampu menerapkan ilmunya di wilayahnya masing masing. (Fit)
