Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, Tasikzone.com – Mahasiswa di seluruh penjuru daerah se-Indonesia serentak melakukan aksi unjuk rasa, pada Jum’at (08/4/2022). Termasuk di Kota Tasikmalaya, massa gabungan dari berbagai elemen pergerakan mahasiswa mengepung Kantor DPRD Kota Tasikmalaya.
Hal yang paling disorot mereka adalah wacana penundaan pemilu, tambahan masa jabatan presiden serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Selain itu, mereka juga menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, kelangkaan minyak goreng serta bahan pangan yang harganya terus naik.
Dalam pantauan, mahasiswa tak henti-henti berdatangan memadati halaman kantor DPRD. Mereka yang datang dengan jas almamater masing-masing itu, mewarnai seperti halnya pelangi. Ada yang berjas merah, kuning, hijau dan biru serta warna lainnya.
Selain itu, Mahasiswa juga menduduki serta mengambil alih sementara Gedung Paripurna DPRD. Banyaknya massa yang terus bertambah mengakibatkan ditutupnya ruas jalan oleh pihak kepolisan.
Kemacetan pun tak terhidarkan, terlebih menjelang waktu ngabuburit warga, seperti arah jalan RE Martadinata dan jalan Ir. H. Djuanda terlihat sejumlah kendaraan menumpuk.
Ketua BEM Unsil Sadid Farhan menyampaikan beberapa Tuntutan, diantaranya menghapus wacana penundaan pemilu, masa jabatan tiga periode, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dan kenaikan Minyak goreng, tolak Ibu Kota Negara Dan Mengutuk Tindakan refresifitas aparat kepolisian kota tasikmalaya, Mendorong agar terjaminnya kesetaraan Pendidikan di pelosok serta Tolak Kenaikan PPN 11%
Lanjutnya, Untuk aksi 11 April yang akan datang, aksi akan terjadi di tiga tempat yakni daerah, provinsi dan Jakarta.
“kita akan menjaga perjuangan reformasi tahun 1998 lalu. Mahasiswa akan menolak masa jabatan tiga periode, karena itu bertentangan dengan undang undang,”tuturnya (Denboy)
