Home / Kiprah Pemerintah / Purbaratu – Tamansari Daerah Rawan Bencana, Yusuf : Saya Minta Semua Sigap
PhotoGrid_1641700290083

Purbaratu – Tamansari Daerah Rawan Bencana, Yusuf : Saya Minta Semua Sigap

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Walikota Tasikmalaya, Drs. H.M. Yusuf meminta kepada seluruh jajaran instansi pemerintah agar sigap menghadapi bencana. Hal itu dikatakan saat Rapat Koordinasi (Rakor) menghadapi ancaman bencana di salah satu hotel wisata yang berada di Pangandaran, Sabtu (8/1/2022).

Yusuf menegaskan, melalui Surat Keputusan tentang siaga darurat bencana yang sudah disebar kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Tasikmalaya.

“Jadi saya penegasan saja dalam rakor ini supaya semua terutama unsur perangkat daerah, camat, lurah harus sudah siap. Karena saya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang siaga darurat bencana”ujarnya.

Kemudian, kata Yusuf, sebagai leading sektor BPBD harus berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga, sosialisasi kepada masyarakat terutama di daerah-daerah yang dimungkinkan akan terjadi bencana bisa tersampaikan.

“Disitu leading sektornya ada di BPBD, nanti BPBD yang akan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan lebih kepada kita untuk mengurangi resiko bencana. Contoh longsor, curah hujan tinggi, angin puting beliung”terangnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota juga menegaskan kepada seluruh SKPD untuk berkoordinasi dengan BPBD. Agar setiap ada hal yang berkaitan dengan bencana mereka bisa tanggap, sigap dan cepat penanganannya supaya secepatnya bisa terantisipasi.

BACA JUGA   Anggota DPR RI Komisi IX Gandeng Kemenkes Sosialisasikan Germas Antisipasi Penyakit Berpotensi Wabah

Sementara dari sepuluh Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya, Yusuf menjelaskan, Kecamatan Purbatu dan Tamansari menjadi daerah yang paling rawan mengalami bencana.

“Saya kira yang sudah terjadi kan di kita ada di Purbaratu, kemudian Tamansari. Daerah-daerah yang terbuka lah, karena kalau potensi banjir di kita agak kurang tapi longsor memungkinkan masih ada. Itu yang harus diantisipasi, termasuk pohon tumbang”jelasnya.

Yang paling penting, menurut Yusuf, setelah semua itu selesai yaitu, masalah penyakit demam berdarah yang akan muncul ketika ada banjir dan ada air yang tergenang akibat bencana alam.

“Ini kesigapan Dinas Kesehatan, karena ini diperkirakan cuaca di Kota Tasik sampai bulan Maret curah hujannya akan cukup tinggi. Mulai dari November-desember tertinggi kemarin sampai 550meter perdetik curah hujannya itu”tuturnya.

“Mudah-mudahan ini bisa diantisipasi, BPBD bisa berkoordinasi dengan pihak lain. Dan meminta kepada masyarakat agar siap dan sigap menghadapi bencana”pungkasnya.(malby)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *