Home / Sosial & Budaya / Percantik Sungai, G- ACIS Unsil dan SDN 2 Cikalang Cat tepi Sungai Cimulu
IMG-20180728-WA0033

Percantik Sungai, G- ACIS Unsil dan SDN 2 Cikalang Cat tepi Sungai Cimulu

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Kawasan tepian Sungai Cimulu kelurahan kahuripan terlihat semakin menarik dengan cat warna-warni pada dinding tepi sungai, saat ini kawasan sungai cimulu yang mengalir melewati SDN 2 Cikalang yang hampir kumuh oleh sampah itu berubah dengan wajah baru penuh warna.

Dengan warna-warna cerah dan mencolok. Cat warna-warni pada dinding tepi Sungai Cimulu ini adalah hasil kerja anak- anak SDN 2 Cikalang yang merupakan kader G-ACIS ( Gerakan anak cinta sungai) dan Mahasiswa Pendidikan Geografi UNSIL (Universitas Siliwangi).

Secara simbolis pengecatan dinding Sungai Cimulu ini dilakukan pada sabtu (28/07/18), kegiatan pengecatan dinding sungai ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang di canangkan dalam program G-ACIS setelah sosialisasi dan edukasi mengenai sungai, pembersihan sungai dari sampah, hingga pemanfaatan sempadan sungai untuk penanaman pohon. Kegiatan ini antusias di sambut oleh pihak sekolah SD dan warga sekitar bantaran sungai dengan sangat baik.

Warga setempat RT 04 kelurahan kahuripan Suryani (51), menuturkan kekagumannya pada G-ACIS ” aduhh saya bangga dan malu, melihat semangat dan kepedulian anak-anak untuk membersihkan dan mempercantik Sungai Cimulu, mudah- mudahan bisa menjadi pelajaran dan contoh untuk masyarakat agar ikut serta menjaga kebersihan lingkungan sungai, pokonamah ajibb” katanya.

BACA JUGA   Miris Kurang Perhatian Dari Pemerintah, Sekolah Agama ini Harus Belajar Pakai Tikar

Edukasi pada anak sejak dini merupakan salah satu solusi yang bisa di tempuh untuk menyelamatkan sungai, dengan konsep Outdoor Learning dan langsung bergelut ke lapangan mampu mengubah pola pikir dan tindakan serta paradigma mengenai sungai.

” Saya berharap kegiatan ini mampu mendongkrak dan memotivasi anak/ kader ACIS bahwa sungai adalah cerminan diri kita, cerminan sebuah kota, pola pikir yang harus di tata sejak dini pada anak agar pemikiran bahwa sungai tempat pembuangan sampah, bau, tidak indah tidak lagi muncul dalam pemikiran siswa/ anak. Dan harapan saya kegiatan ini dapat di teruskan oleh kader-kader ACIS dan masyarakat” ujar Elsa ketua program Gerakan anak cinta sungai.(Aisyah)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *