Home / Kiprah Pemerintah / Pemosting ‘Embel’ Open Bidding Sudah Dipanggil, Walikota Berang
Pemosting 'Embel' Open Biding Sudah Dipanggil, Walikota Berang

Pemosting ‘Embel’ Open Bidding Sudah Dipanggil, Walikota Berang

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Inspektur inspektorat Yono S karso akan melayangkan surat secara tertulis terkait status pribadi yang di tulis oleh akun yang bernama ‘SS’ yang diketahui merupakan Pegawai inspektorat dengan tulisan.

“Kami sudah memanggil yang bersangkutan,dan sudah ditanyakan apa yang menjadi latar belakang menulis status tersebut serta muncul nominal Rp. 500 juta. Menurut yang bersangkutan dirinya mengaku itu hanya iseng saja. Dirinya sendiri meminta maaf apabila Status Facebook nya sudah menimbulkan keresahan.

“Yang bersangkutan juga mengaku tidak tahu bakal berakibat seperti ini. Meski demikian, hari ini Saya akan membuat laporan resmi ke walikota melalui Plt. Sekda. Masalah tindaklanjutnya kita lihat saja nanti. Saya belum bisa memastikan. Tapi, yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatannya itu. Kami belum melangkah lebih jauh, apalagi ke soal sanksi,” tegasnya, Selasa (08/08/2017).

Ia menerangkan, posting memosting bisa berurusan dengannya, jika itu PNS atau ASN yang membuat mengupload sesuatu yang dapat merugikan pihak lain seperti mengubar kebencian dan lain-lain. “Tentunya bisa dapat sanksi tergantung bobot permasalahannya. Termasuk urusan ini. Jika dimungkinkan bakal ada tindaklanjut penyelidikan, pastinya kita akan melayangkan laporan dan menunggu hasilnya sesuai intruksi atasan,” ujar Yono.

BACA JUGA   Di Hari Krida, Pemkot Klaim Sektor Pertanian Di Kota Tasik Meningkat

Sementara itu di tempat terpisah, Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman mengaku malu dengan adanya postingan embel-embel tersebut dan menegaskan bahwa yang bersangkutan harus mendapat sanksi yang sesuai karena telah berbuat hal yang meresahkan di kalangan masyarakat luas melalui media sosial. “Apalagi seorang PNS. Asal posting-posting dengan alasan tak jelas. Ini sudah bukan iseng. Pegawai seperti itu wajib dibina,” ungkap Budi.

Ia menuturkan, akan mengkaji hasil laporannya dan mengintruksikan kepada yang terkait untuk melakukan pembinaan bagi sang pemosting. “Bukan hanya bikin resah, tapi malu. Sama saja memfitnah. Dan ini peringatan juga buat PNS yang lain, agar tidak asal-asalan membuat postingan. Gunakanlah medsos untuk hal positif dan bermanfaat baik diri sendiri maupun masyarakat luas,” imbaunya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *