Home / Kiprah Pemerintah / Pemkot Tasikmalaya Sambut Baik Pengelolaan Parkir Secara Digital
PhotoGrid_1567755937634

Pemkot Tasikmalaya Sambut Baik Pengelolaan Parkir Secara Digital

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Workshop Solusi Pengelolaan Retribusi Parkir dan Retribusi pasar Wilayah Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh PT Sukses Jabar Banten (SJB) di salah satu hotel yang berada di bilangan Sukalaya, argasari, juma’t(6/9/2019).

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Sunan R. Dananjaya mengatakan SJB merupakan Perusahaan yang bergerak dalam memberikan solusi teknologi informasi dan layanan digitalisasi terhadap penerimaan pajak / retribusi pemerintah provinsi/kota

” Pada kesempatan ini kami Memperkenalkan implementasi teknologi digital dalam pengelolaan terpadu sistem retribusi parkir dan retribusi pasar dengan tujuan meningkatkan potensi pendapatan daerah dari retribusi parkir dan retribusi pasar di kota Tasikmalaya melalui penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Parkir dan Sistem Informasi Pengelolaan Retribusi Pasar sehingga memudahkan dalam pemungutan retribusi dan meningkatkan akurasi data retribusi” ungkapnya kepada awak media.

Sambung Sunan, Keuntungan dilaksanakannya workshop ini Pemerintah kota Tasikmalaya memiliki solusi pengelolaan pajak/retribusi parkir dan pasar yang memanfaatkan teknologi digital yang canggih dan akurat.

” jadi keuntungan yang didapat Pemerintah dapat memaksimalkan potensi Pendapatan Daerah dari retribusi parkir dan pasar, memudahkan tugas para juru parkir dan kolektor dalam pemungutan pajak/retribusi parkir dan retribusi pasar, kemudian memasyarakatkan teknologi canggih kepada masyarakat kota Tasikmalaya, serta Memasyarakatkan transaksi nontunai dengan sistem QRIS kepada masyarakat kota Tasikmalaya ” paparnya.

BACA JUGA   Kades Cantik Ini Siapkan Program 'Sasare Sabumi' Dari Warga Untuk Warga

Sementara itu, Kadishub Kota Tasikmalaya Aay Zaini mengatakan Barangkali sebagai gambaran pada prinsipnya Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut baik terhadap perusahaan ini, apalagi dibiayai dari kementrian.

“untuk menggali potensi supaya PAD Kota Tasikmalaya ini bisa lebih tinggi, karena kecil-kecil dari parkir ini kalau angkanya 2 sampai 3 Milyar dalam APBD itu lumayan juga, walaupun ngumpulinnya cape bisa mencapai 24 jam” singkatnya.

Ditempat yang sama, Ketua Sementara DPRD Kota Tasikmalaya Aslim mengatakan dirinya sangat respon dengan adanya workshop ini karena membahas retribusi parkir ini di Kota-Kota lain jika dikelola dengan benar hasilnya cukup luar biasa.

“Kami Dari DPRD sangat respon dengan workshop ini karena di kota kota lain dengan retribusi parkir sangat luar biasa” jelasnya.

Lanjut Aslim, DPRD Kota Tasikmalaya akan duduk bersama menyampaikan kepada pemerintah terkait retribusi parkir dan pasar

“kami akan duduk bersama dengan Pemkot Tasikmalaya menyampaikan hal ini serta mudah-mudahan kedepan bisa dari pasar dan parkir bisa merambah ke restoran untuk dilakukan pengelolaan” tandasnya.(ibye)

About admin

One comment

  1. Ridwan Nuloh

    Saya setuju,, sekarang kan jamannya era cashlesssociety , pakai QRIS paytren 5.17😁😁 Mantap 👍👍

Leave a Reply to Ridwan Nuloh Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *