Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, TZ – Mampukah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya membayar Hutang ke RSUD Dr Soekardjo, pertanyaan inilah yang ditunggu masyarakat karena dengan hutang inilah berdampak kepelayanan yang ada di RSUD Dr Soekardjo sampai sampai setiap pasien yang dirawat di rumah sakit ini. Selalu ada saja pembelian obat ke luar Rumah Sakit.
Pasalnya Pihak Pemkab Tasik ternyata bukan memiliki hutang ke RSUD Dr Soekardjo saja, akan tetapi Hutang tersebut terjadi ke beberapa Rumah Sakit yang ada Di Jawa Barat bahkan ke Provinsi Jakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala seksi Pelayanan dasar dan rujukan (yandas) Dinas Kesehatan kabupaten Tasikmalaya, Roni Imroni S.SoS.M.M.
Menurut Roni Pemkab Tasik memiliki Hutang ke 5 Rumah Sakit diantaranya, Rumah sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, RSHS di Bandung, RS Cicendo, Rumah sakit jiwa dan salah satunya RSUD.Dr.Soekardjo kota Tasikmalaya. Untuk menanggulangi Hutang tersebut Pihak Dinkes mengajukan anggaran 20 Miliyar untuk tahun 2017 “10 Miliyar Untuk Bayar Hutang, 10 Miliyar Lagi Untuk Pembayaran Integrasi dari Jamkesda dan BPJS”ungkap roni kepada tasikzone.com di ruang kerjanya (21/10/2016).
Menurut Roni Pengajuan Anggaran tersebut karena akibat dari Anggaran Tahun 2016 Hanya Rp. 16 Miliyar “Rp. 8 Miliyar dari anggaran Murni dan Rp. 8 Miliyar dari perubahan. Dengan anggaran ini tidak sesuai yang dibutuhkan”ujarnya.
Yang jadi pertanyaan sekarang apakah Pemkab Tasik Mampu melunasi Hutang ke RSUD Dr Soekarjo yang mencapai 7 Miliyar, sedangkan hutang pemkab tasik sendiri bukan hanya ke RSUD Dr Soekardjo saja.(pih/ina)
Foto : dinas kesehatan kab tasikmalaya.go.id
