Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Penulis Oleh: Rifyal Luthfi MR
Bismillah…Ingatlah bahwa Allah swt. yang Maha Suci yang Maha Memberi rizki. Dialah yang memberi rizki cacing di dalam tanah, ikan di dalam air, burung di udara, semut dalam lubang yang gelap, dan ular di antara bebatuan besar dan liang persembunyiannya.
Ibnul juziy telah menceritakan suatu kisah yang mengandung faidah lembut, yaitu seekor ular buta yang tinggal di puncak pohon kurma dan seekor burung pipit yang biasa datang kepadanya dengan membawa secuil daging untuk diletakan di mulut ular itu. Apabila telah berada di dekatnya, burung pipit mengepak-ngepakkan sayapnya seraya mengeluarkan suara kicauan, maka ularpun mengangakan mulutnya dan burung pipit meletakan daging itu ke mulutnya. Maha suci Allah yang telah menundukkan burung pipit untuk memberi makan ular tersebut. “Dan tiadalah burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan mereka sebagai makhluk seperti halnya kalian.” (QS. Al-anam : 38).
Sehubungan dengan hal ini ada penyair yang mengatakan sebagai berikut: “Jika kau lihat ular menyemburkan racunnya, tanyakanlah kepadanya:“siapakah yang memberimu racun itu?”Tanyakanlah pula kepadanya:“Hai ular, bagaimana engkau bisa hidup padahal racun itu ada di mulutmu?”. MasyaAllah. Dahulu Maryam as. rizkinya datang kepadanya di mihrabnya setiap pagi dan petangnya.Ketika ditanyakan kepadanya: “Hai Maryam, dari manakah kamu dapatkan makanan ini ?” Maryam menjawab: ”Dari sisi Allah.Sesungguhnya Allah memberi rizki siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisah.”(Qs. Ali `Imran: 37)
Artinya kita janganlah risau, bingung dan bersedih, karena rizki kita ada yang menjamin sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah: “Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena kamu miskin. Kamilah yang memberi rizki kepada mereka dan juga kepada kamu” (QS. Al-Anam: 151). Hendaknya manusia mengetahui bahwa yang memberi rizki orang tua dan anaknya adalah Allah yang tidak beranak dan tidak pula diperanakan.
Salah satu untuk menjemput rizki kita yaitu, dengan banyak bersyukur dan berdo`a yang dilakukan melalui shalat. Shalat merupakan sarana paling utama bagi seorang hamba untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat serta menjadi penangkal bagi kita terhadap semua keburukan dunia dan akhirat. Shalat juga dapat memberi cahaya kepada hati, memutihkan wajah, dan memberi semangat kepada seluruh anggota tubuh dan jiwa. Shalat tentunya juga dapat mendatangkan rizki, menolak kedzaliman, membela yang teraniaya, mengekang berbagai nafsu syahwat, memelihara nikmat, menolak adzab, menurunkan rahmat dan melenyapkan semua kecemasan.
Rasulullah saw. seorang yang dima`shum dan dijamin oleh Allah swt. masuk ke dalam surgaNya, masih terus melaksanakan sholat selama hidupnya. Bahkan diriwayatkan dari `Aisyah ra. Dia berkata: ”Jika Rasulullah saw. melakukan sholat, beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau merekah, lalu aisyah bertanya, “ kenapa engkau melakukan semua ini, padahal Allah swt. memberikan ampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” lalu beliau menjawab, “Apakah tidak boleh aku termasuk hambaNya yang bersyukur.” (HR. Buchori)
Dari hadits di atas bisa kita fahami bahwa sholat selain kewajiban dan kebutuhan, jugamerupakan kesyukuran kepada Allah swt. atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, baiknikmat lahir maupun bathin terutama kenikmatan masih diberi taufikq dan hidayah sampai hari ini sehingga masih bisa menjalankan peribadahan karena izinNya.
Selain itu sholat merupakan sarana berdoa kepada Allah swt. aktivitas yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Koneksi antara hamba dengan Pencipta alam semesta. Dengan berdo`a, kebahagiaan dan rasa damai akan muncul dalam diri manusia. Dengan bahagia manusia akan semakin sehat. Kita tahu bahwa kesehatan itu sangatlah mahal, bahkan tidak bisa dihargakan. Puluhan, bahkan ratusan juta rupiah ditempuh demi kesehatan bisa pulih kembali. Dengan manfaat berdoa untuk meningkatkan hormon gembira dalam otak kita, apakah kita masih malas berdo`a? Kalau saya, anda dan kita muslim, sholat lima waktu adalah sarana berdoa untuk mewujudkannya. Yakinlah berdoa setiap hari melalui sholat yang khusyu, tawakal dan ikhtiar yang halal, Insyaallah kita dapat menjemput rizki dan akan mencapai kebahagiaan yang hakiki.
Hasbunallah wani`mal wakil
