Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penggunaan lift bekas dalam proyek pembangunan Gedung Creative Center (GCC) Tasikmalaya.
lift bekas di GCC kini menjadi Sorotan DPRD Kota Tasikmalaya, apalagi Kabarnya lift itu pernah digunakan oleh sebuah perusahaan farmasi di Bandung.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH mengingatkan Pemerintah Kota Tasikmalaya agar lebih selektif memilih Rekanan.
“Pemerintah harus lebih selektif, berani mengevaluasi dan melakukan tindakan tegas terhadap rekanan yang kurang bertanggung jawab, terutama bagi rekanan yang sudah berulang kali melakukan kesalahan,”kata H. Aslim S.H, Rabu (10/5/2023)
Menurutnya, fasilitas publik masalah keamanan harus menjadi faktor utama, selain ada kerugian juga menyangkut keselamatan orang yang menggunakannya.
Pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memberi penegasan pada pembantunya di tataran teknis dalam melakukan pembinaan dan pengawasan yang baik terhadap pekerjaan yang tengah dilaksanakan.
Selain itu, untuk pegawai di tataran teknis diminta bisa menjaga integritasnya alias tidak mudah “tergoda” untuk bekerja sama dalam hal negatif dengan rekanan yang kurang bertanggung jawab.
“Kita tentu welcome dengan siapapun rekanan yang diyakini memiliki kemauan untuk membangun Kota Tasik. Tetapi, harusnya yang benar-benar amanah dan bertanggung jawab,”tuturnya.
Selain temuan pemakaian lift bekas di proyek GCC, Aslim tak menampik ada temuan-temuan lain yang juga perlu dibahas.
“Tapi secara umum tidak ada temuan yang krusial kalau ada temuan yang fatal tahun ini kita nggak dapat predikat WTP. Meski demikian, dia mengakui temuan lift bekas itu jadi sorotan,”tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Tasikmalaya H. ivan Dicksan kepada awak media menyebutkan Akan mengkonfirmasi kepada Dinas PUTR.
“terkait apakah pihak pemborong mengembalikan uang selisih atau mengganti lift dengan yang baru,”pungkasnya. (Rian)
