Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – lembaga konsultasi dan bantuan hukum KORPRI dengan menyampaikan aspirasi anggota kepada DPRD Kota Tasikmalaya, salah satunya menyampaikan keluhan terkait bunga pinjaman yang terlalu tinggi.
Oleh karena itu, wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin SH.MH
meminta agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama dengan melakukan komunikasi baik dua arah maupun tiga arah.
“Urusan hubungan perbankan itu sebenarnya privat, tapi ketika itu dilakukan oleh organ antar negara artinya ASN dan BJB juga miliknya daerah itu seolah-olah bagian dari publik. Oleh karena itu, saran kami agar bisa duduk bersama,”kata Kang AW sapaan akrabnya, Jumat (30/04/2023)
Menurutnya, jika bunga yang ditetapkan oleh BJB ini dirasakan besar oleh nasabah ASN artinya harus ada peninjauan ulang.
disampaikannya kontribusi Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap BJB juga besar dan sebaliknya, yang menjadi catatan DPRD adalah bahwa penentuan bunga itu ditentukan oleh perbankan yang diawasi oleh OJK
Kota Tasik yang dikenal dengan Kota santri ini, kedepan harus mempunyai kepemimpinan yang religius, apakah harus bergantung kepada Bank Konvensional.
“Sehingga masyarakat kedepan harus diedukasi oleh pemerintah untuk segara melakukan transaksi ekonomi menggunakan syariah dan kita punya Undang-undang perbankan syariah,”ucapnya.
Pemkot Tasik juga punya Perda Tata Nilai yang mengatur ekonomi syariah sudah harus didorong semua masyarakat yang sifatnya himbauan atau sifatnya kewajiban.
“Misalnya, ASN bisa diwajibkan melalui surat edaran Wali Kota Tasik untuk menggunakan perbankan syariah,” tandasnya menyampaikan. (***)
