Home / Inspiratif / Kisah Abah Abdul, Pedagang Bandros
Pedagang Bandros Asal Tasikmalaya

Kisah Abah Abdul, Pedagang Bandros

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Kue tradisional yang bernama Kue Bandros yang dengan bahan dasar tepung beras ini sudah tak asing lagi bagi warga tasikmalaya ataupun di jawa barat, biasanya kue bandros ini di dagangkan keliling seperti abah abdul (60)th.

Abah abdul ini berjualan di sekitar Jl. Noenoeng Tisnasaputra No.5, Kahuripan, Tawang, dirinya berjualan sekitar 6 jam dari pagi hingga sore hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Saat di tanya tasikzone.com Abah Abdu l mengeluh Beliau sudah tua renta tapi untuk  memenuhi kebutuhan sehari-sehari dirinya harus berjualan ” Abah teh tos cape icalan kieu teh, tapi da peryogi kangge sadidinteun janteun we maksakeun ” ungkapnya.

Abah Abdul berpenghasilan hanya Rp. 50.000 itu omset penjualan bandros dan di tambah dengan jualan kerupuk ikan dan makroni yang seharga 500 rupiah. Uang yang di hasilkan belum di potong dengan modal usaha dagangnya sehari ” Paling ageung kenging Rp. 50.000 eta ge teu tiap dinteun da ai icalan mah aya sepi na, Artos sakitu cekap kana naun di jaman kiwari mah, margi ayeuna mah sagala mararahal ” keluhnya dengan logat sunda.Pedagang Tua Renta Asal Tasikmalaya

BACA JUGA   Perempuan Hebat Dina Agustina Pasang Penerangan Jalan Umum Melalui Program Tasik Caang

Abah Abdul mengharapkan kepada pemerintah harus bisa memberikan perhatian khusus kepada pedagang keliling yang sudah lansia di kalangan masyarakat menengah kebawah dengan solusi ” mudah-mudahan aya perhatosan ti pamarentah kangge Abah, margi pami icalan keliling kieu teras mah moal tiasa da tos sepuh abah teh ” pungkasnya.(Ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *