Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan intensif Tenaga Kesehatan sudah hampir Tiga Bulan tidak kunjung Diterima, padahal Para Nakes merupakan garda terdepan dalam Pandemi Covid 19,
Kata Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi SP kepada wartawan dikantornya, Jumat (21/05/2021)
“pertanyaannya kenapa tenaga medis yang menjadi garda terdepan penangan covid belum mendapatkan insentif, padahal itu merupakan haknya bagi para tenaga kesehatan, Setelah saya konfirmasi ke kepala dinas kesehatan mungkin ada sedikit berbeda Sekarang kebijakan yang 2020 Di anggarkan langsung oleh Kemenkes dan masuk kepada rekening masing masing kalau 2021 ternyata harus di anggarakan dari APBD kita yang bersumber dari DAU”katanya
Namun disisi lain kebijakan recofusing adalah salah satunya untuk honor tenaga kesehatan atau pasilitas kesehatan, dirinya akan mendorong ke ketua TPAD dan kepada Bupati.
“kalau ini dari DAU saya dorong bagaimana pemerintah segera mengambil inisiatif untuk semacam pergeseran anggaran”katanya
Lanjutnya, Jangan sampai hal seperti ini di biarkan karna kalau tenaga medis tidak segera kita bantu pelayanan terhadap publik di khawatirkan tersendat apalagi pandemi covid seperti ini.
“Untuk masalah ini betul betul kita harus lebih mengutamakan yang sangat urgen terhadap pelayanan publik, jadi harus bergerak cepat kalau tidak salah 3 bulan Maret, April dan Mei. Pokonya harus segera bersikap terutama ketua TPAD dan Bupati sendiri”pungkasnya.(mumu muhlis)