Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Gerakan Mahasiswa Peduli Tasikmalaya (Gempita) meminta Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengevaluasi penanganan wabah penyakit Demam Berdarah (DBD), Senin (24/1/2022).
Gempita menilai, penyakit DBD sedang marak marak nya di kota tasik, akan tetapi dinas kesehatan tidak mempunyai solisi untuk menangani penyakit DBD.
Ketua umum Gempita, Idham Anshori, menuntut kepada Dinkes agar secepatnya di segerakan memberikan perintah kepada unit-unit puskesmas khusus penanganan penyakit DBD.
“Jangan sampai ketika sudah ada kejadian baru ada pengontrolan,seharusnya pengontrolan harus terus menerus di jadwalkan secara rutin. Karena masyarakat masih banyak yang belum paham terkait penyakit DBD”terangnya
Oleh karena itu, kata Idham, dalam hal ini pemerintah kota harus segera mengevaluasi dinas dan OPD terkait serta harus di pertegas lagi untuk kedepannya.
Yang di khawatirkan nya kedepan, jangan sampai ada lagi hal hal yang tak di inginkan terkait wabah DBD.
“DPRD pun harus benar-benar serius sebagai bagian dari pengawasan dan di pertegas lagi dalam menyikapinya”ucapnya
Idham menginginkan, Dinas kesehatan harus mampu mengoptimalkan unit puskesmas di kelurahan nya masing-masing dan juga di beri pengarahan kembali ataupun harus ada pembinaan dalam bidang penanganan DBD.
Lanjutnya, tiap tiap kecamatan sampai kelurahan harus mengoptimalisasi SDM yang ada supaya penyakit tersebut dapat teranalisis di masyarakat serta terlihat zona rawan DBD itu ada di daerah mana saja.
“Dinas kesehatan harus lebih tegas lagi terhadap team penanganan ataupun terhadap opd”katanya.
Kemudian, ia juga meminta, agar pihak dinas mengedukasi masyarakat dalam hal sosialisasi dari bahaya DBD atau pun penanggulanagn pencegahan penyakit DBD.
“Maka segera lah di masifkan lagi opd untuk penanganan DBD, karena kita lebih baik mencegah daripada mengobati. Meski takdir ada ditangan tuhan”pungkasnya.(rian)
