Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Kabid Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Latas) pada Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Dr H Padil mengaku kecewa dengan statemen salah satu LSM di Tasikmalaya yang menuding Disnaker Kota Tasikmalaya dalam kunjungan kerja pekan lalu, ke Disnaker Kab.Ciamis, Kota Banjar dan Kab.Pangandaran dinilai sia sia.
Bahkan Disnaker dituding kunjungan ke tiga daerah itu dikatakan salah sasaran, pasalnya menurut mereka ketiga daerah tadi belum mendapatkan sertifikat Organisasi internasional (ISO).
Padahal yang sebtulnyabkunjungan kerja ketiga daerah untuk menanyakan Informasi Pasar Kerja (IPK) karena Kota Tasik akan melakukan pelaksanaan bursa kerja,
“Supaya nantinya jadwal tidak akan bentrok dengan daerah ciamis, Banjar dan Pangandaran, apalagi ketiga daerah tersebut akan melakukan bursa kerja”terang Padil Rabu (11/4/2018) sore tadi saat berkunjung ke kantor Pokja Media Online Tasikmalaya.
Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Tasikmalaya pada 16-17 April 2018, akan menggelar Job Fair (Bursa Kerja) yang akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Tasikmalaya.
Dikatakannya, kunjungan itu murni menggunakan biaya pribadi tanpa menggunakan anggaran negara. “Sataf ibu Susi bernagkat menggunakan kendaraan sendiri dengan biaya sendiri”tandas Padil
Untuk bursa kerja nanti, masih kata Padil. sudah 24 perusahaan dari Tasikmalaya, Bandung, Jakarta dan Bekasi yang mendaftar untuk turut menyemarakan Job Fair 2018. “Penryataan salah satu LSM yang dimuat disalah satu media tidak ada dasar dan tidak tepat”pungkasnya.(rian)