Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, tasikzone.com – Pembangunan gudang beras komplek pergudangan linggajaya, diduga merupakan proyek siluman. Pasalnya disekitar pembangunan gudang tersebut tidak ditemukan papan proyek yang seharusnya dipampang agar diketahui publik. Kamis (05/01/2017) tasikzone.com bertemu dengan salah satu konsutan pembangunan tersebut di komplek pergudangan linggajaya Kota Tasikmalaya.
Menurut konsultan yang enggan disebutkan namanya mengatakan pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Bilqis dari Bandung, saat ditanya kenapa pembangunan tersebut dibangun Diakhir Tahun sampai januari 2017 pun masih sedang dikerjakan, menurutnya pembangunan tersebut dari anggaran BUMN bukan bantuan Pemerintah “kontraknya juga kalau tidak salah pertengahan oktober dan masa berakhirnya sekitar bulan februari 2017. massa pengerjaan pembangunannya 4 bulan”ungkapnya.
Konsultan tersebut menambahkan kalau pembangunan yang dikerjakan oleh PT Bilqis tersebut menghabiskan anggaran RP. 2,5 miliyar dalam satu pembangunan gudang sedangkan disana terdapat ada 2 pembangunan gudang beras dengan kapasitas satu gudang beras mampu menampung 750 ton beras ” RP. 2,5 miliyar ini dengan jalannya dan tempat penyimpanan beras”tambahnya
Menurut konsultan tersebut pembangunan gudang beras PPTK nya di Sub divre Ciamis yang bernama pa umar “kalau PPTK nya pa umar,saya kalau berhubungan dengan urusan bangunan ini dengan beliau kantornya di ciamis”imbuhnya.
Sementara itu saat tasikzone.com mendatangi kantor sub divre ciamis yang berada di kabupaten ciamis untuk meminta informasi lebih dalam tentang pembangunan gudang beras, Kamis (05/01/2017) menurut satpam yang bertugas pada waktu itu, pa umar enggan menemui wartawan dan dilemparkan ke bagian humas “saur pa umar urusan pembangunan gudang beras yang ada digudang linggajaya itu urusannya bagian humas pa yayan, kalau mau ketemu sama pa yayan besok saja jam 9 nan, hari ini pa yayan sedang berangkat ke garut”tuturnya.
Selain itu juga pembangunan gudang beras tersebut tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB) dari BPMPPT Kota Tasikmalaya hal tersebut dibenarkan iksan salah satu staf bagian IMB wilayah mangkubumi “pembangunan gudang bulog belum memiliki IMB, pembahasannya juga belum”singkat iksan saat dihubungi melalui telepon genggamnya.(ina)
