Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Dalam pagelaran Yudanegara Festival Ada stan Tapak Karuhun aptarasa yang menampilkan Wayang Landung dengan bobot 50 kg dan tinggi 4 meter , Dan Wayang Landung sendiri juga sudah dikenal di dunia.
Wayang ini sudah mengikuti di berbagai gelaran Seni & budaya tanah air, Sekretaris Tapak Karuhun Deon mengatakan kepada awak media, bahwa ada dua Wayang Landung yang dibawa dalam gelaran YudaFest kali ini. Yakni, wayang bapak dan anak, Bimareja dan Antareja.
Wayang Landung ini pertama kalinya dibuat oleh seniman Pandu Radea . Ukuran paling besar Wayang ini mencapai 50 kilogram dengan tinggi 4 meter. “Sebenarnya ada beberapa Wayang Landung lainnya yang tidak dibawa,” kata Deon kepada tasikzone.com di YudaFest,Minggu (27/8/2017).
Deon mengungkapkan biasanya Wayang Landung tampil dalam acara gelaran atau arak-arakan dan pertunjukan. Unsur dari Wayang Landung ini terdiri dari dalang, pemain, musik dan pawang. “Wayang ini dimainkan oleh seorang pemain yang menyangga dengan tubuhnya,”ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Pandu Radea, Deon juga menjelaskan , Wayang Landung sendiri mengadopsi ke seni Barong Landung. Bahan utama pembuatannya adalah daun kararas (daun pisang tua yang sudah kering), serta dengan tambahan aksesori lainnya.
“Rencananya Wayang Landung akan kembali hadir dalam event Hari Jadi Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.(Ibye)