Home / Kab. Tasikmalaya / Bupati Diharapkan Bisa Secepatnya Berikan Bantuan Kepada Terdampak Gempa 6,9 SR
Bupati Diharapkan Bisa Secepatnya Berikan Bantuan Kepada Terdampak Gempa 6,9 SR

Bupati Diharapkan Bisa Secepatnya Berikan Bantuan Kepada Terdampak Gempa 6,9 SR

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Akibat gempa bumi yang berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang kabuapten tasikmalaya pada hari jum’at tanggal 15 desember pekan kemarin banyak rumah dan sarana umum yang porak poranda salah satunya di desa Neglasari kecamatan Salawu kabupaten tasikmalaya.

Bencana tersebut mengakibatkan satu rumah permanen milik warga rusak berat,19 rumah permanen dan panggung rusak sedang, 30 rumah permanen dan rumah panggung rusak ringan,bangunan MI sukaratu 3 lokal rusak sedang, dan bangunan sarana ibadah mesjid ada lima yang terkena dampak gempa tersebut hal itu di katakan kepala desa Sobirin kepada tasikzone.com di ruang kerjanya selasa (19/12/2017).

Sobirin menambahkan dengan adanya musibah gempa yang terjadi di desa ini secara otomatis jajaran pemdes bersama masyarakat bersatupadu berupaya untuk melakukan penanggulangan sementara,

“yang telah dilaksanakan aparat desa bersama semua lapisan masyarakat yaitu mengadakan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan dan sisa reruntuhan, serta mengamankan perabotan rumah tangga milik korban yang masih layak pakai”ungkap Sobirin.

BACA JUGA   Forum Komisariat PMII, Desak Walikota Tasikmalaya Mundur Dari Jabatannya

Sobirin mengharapkan kepada pemerintah daerah atau pak bupati agar segera memberikan bantuan, mengingat kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan sarana dan prasarana. “mohon secepatnya pihak pemerintah memberikan bantuan ke desa ini”harapnya.

Senada di katakan Holid kepala wilayah cikeusik bahwa saya atas nama masyarakat sangat mengharapkan sekali bantuan dari pemerintah, terutama untuk sarana pendidikan dan sarana ibadah agar cepat-cepat di tanggulangi, supaya masyarakat bisa nyaman aman dan tentram dalam beribadah di mesjid, terus di desa ini ada suatu kampung yang terbilang rawan longsor dan pergerakan tanah yaitu kampung pawitan disana ada sekitar 10 rumah milik warga masyarakat.

“10 rumah tersebut harus cepat-cepat di reloksasi karena takut terjadi musibah longsor atau pergerakan tanah, kemarin-kemarin pernah di survey sama pihak BPBD kabupaten tasikmlaya tapi realisasinya belum ada”tandasnya.(pih)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *