Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Wakil Walikota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf Menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Sektoral, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya. Selasa (19/02/2018) bertempat di Aula BPBD Kota Tasikmalaya
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan anggaran untuk Tahun 2018 Rp 3 miliar lebih namun untuk 2019 hanya Rp 2 miliar lebih. Anggaran tersebut dirasa kurang, mengingat kebutuhan anggaran untuk BPBD dikisaran Rp 5 miliar lebih.
“banyaknya kebutuhan yang harus disertai pemenuhan perangkat-perangkat yang dapat menunjang kinerja seperti alat yang dibutuhkan yakni craine untuk penebangan pohon diatas. Baby loader, beku kecil untuk evakuasi supaya lebih cepat,”bebernya
Alat-alat tersebut, kata Ucu, belum diusulkan oleh badannya. Namun, tahun ini akan diusulkan.
“Karena kita menyadari betul daerah ini belum begitu kuat memenuhi kebutuhan kita. Maka kita lebih mengandalkan sisi ketangguhan teman-teman dari sisi penyelesaian manual,”pungkas Ucu.
Sementara itu Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan tentang Turunnya besaran anggaran BPBD karena Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang melaksanakan efisiensi anggaran. Efisiensi itu dilakukan karena melihat kondisi tahun 2018, dimana penyerapan SILPA anggaran sebesar 97 %., Otomatis menyisakan SiLPA yang tidak besar.
Sementara anggaran perubahan banyak dinas yang membutuhkan. Sehingga RKPD 2019 banyak diefisein. Di pangkas tapi kebutuhan yang ada di program tidak hilang. Minimal kita punya alokasi persiapan perubahan anggaran.(rian)
