Home / Opini / Bidadari Surga
PhotoGrid_1529863471183

Bidadari Surga

Oleh: Rifyal Luthfi MR.

Bismillah…Dapatkah anda membayangkan bagaimana menariknya wanita muda sangat cantik jelita, bertubuh indah, kulitnya putih bersih dan halus bagaikan kain sutra, wajahnya sangat bercahaya seperti rembulan dan bintang, matanya indah lebar dan berbinar, terlihat sum-sum tulang betisnya di belakang dagingnya karena indahnya, dan bila diturunkan ke bumi harum tubuhnya akan memenuhi langit dan bumi.Dari Abu Hurairah ra., diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, mengatakan bahwa Rasulullah saw.bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” Tahukah bahwa sesungguhnya mereka adalah bidadari surga yang telah Allah janjikan sebagai kenikmatan bagi setiap hambaNya yang bertaqwa dan beriman yang lulus cobaan dalam kehidupan dunia.

Berdasarkan Alquran surat An-Naba’ ayat 31-33,digambarkan bahwa perumpamaan mereka berbadan indah dan diciptakan dengan umur sebaya pada usia puncak kematangan sekira usia 33 tahun. Mereka adalah gadis-gadis yang diciptakan selalu perawan dan tidak pernah tua. Digambarkan pula dalam surat Al-Baqarah ayat 25, mereka adalah wanita yang tidak mengalami menstruasi, tidak nifas, buang air kecil, buang air besar, meludah, keluar ingus, dan kotoran wanita dunia lainnya, selain itu hatinya suci dari akhlak buruk, lisannya dijaga dari kata-kata kotor, cintanya suci karena hanya tertarik kepada suaminya. Demikian pula pakaiannya suci dari najis dan kotoran.Allah swt. berfirman dalam Alquran surat Ar-rahman ayat 56-58:” Bahwa di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.”Dalam surat Ar-rahman 72, disebutkan pula bahwa rumah para bidadari surga itu terbuat dari mutiara.

Bidadari-bidadari surga yang kulitnya putih bersih itu menyiapkan diri untuk suami mereka. Mereka pun hanya keluar untuk berjalan-jalan di kebun dan taman surga, seperti para putri raja. Digambarkan dalam surat Ar-Rahmaan 56-58, mereka menundukkan pandangan dan hanya terpusat pada suaminya. Mereka tidak memandang pria lain serta tidak tertarik selain suaminya. Selain itu mereka juga menjaga untuk tidak keluar rumah mengumbar aurat pada pria selain suami mereka.

Dalam surat Al-waqiah ayat 35-37, dijelaskan bahwa bidadari surga adalah wanita yang diciptakan secara langsung, tidak melalui proses kelahiran, dan belum pernah ada di dunia sebelumnya. Selain itu, para bidadari di surga itu diciptakan dengan bentuk dan sifat yang paling sempurna dan tidak dapat binasa.Bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim digambarkan bahwa bidadari penghuni surga baunya harum sangat semerbak. Bisa diibaratkan seorang bidadari surga bila diturunkan ke bumi harum tubuhnya akan memenuhi langit dan bumi.

BACA JUGA   Semarak Musda KAHMI Kota Tasikmalaya

Demikianlah gambaran bidadari surga menurut Islam. Akal manusia memang tidak mampu untuk membayangkannya dengan jelas, meskipun banyak diceritakan bagaimana keindahan bidadari penghuni surga di dalam Alquran dan Hadits.

Namun perlu diingat, setelah mengetahui keseluruhan akhlak bidadari dan sifat fisiknya, bukan berarti bidadari itu lebih baik daripada para wanita surga. Siapakah wanita surga? Mereka adalah wanita yang pernah hidup di dunia, mereka beribadah di dunia sehingga Allah menganugerahkannya surga di akhirat.
Menurut Nabi Muhammad saw. para wanita dunia lebih utama karena ibadah yang mereka lakukan selama di dunia yakni, bahwa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.

Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, “Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut￾sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.” (HR. Ath Thabrani) Sebuah pernyataan indah dari Rasulullah saw. yang semestinya membuat para wanita dunia, berusaha agar bisa menjadi wanita penghuni surga. Sementara gambaran bidadari surga menurut Islam ini juga bisa menjadi motivasi para lelaki untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.

Semua wanita dunia yang masuk surga lebih tinggi kedudukannya daripada bidadari, mereka lebih cantik. Bahkan jika amal mereka baik, maka kecantikan mereka mengalahkan bidadari. Bisa jadi para bidadari yang sedemikian cantiknya dalam gambaran Alquran dan Sunnah, mereka hanya sebutir pasir di pantai, para bidadari tidak lagi ditoleh sedikitpun oleh suami wanita tersebut di surga. Oleh karena itu para wanita bisa membuat cemburu bidadari di surga sesuai dengan amal dan kepatuhan mereka terhadap suami dalam perkara yang baik.

Hasbunallah wani`mal wakil

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *