Home / Kota Tasikmalaya / ASSET Fest 2022 UPI Tasikmalaya, Entrepreneurship Challenges Into Metaverse Era
IMG_20221207_102358

ASSET Fest 2022 UPI Tasikmalaya, Entrepreneurship Challenges Into Metaverse Era

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Prodi Kewirausahaan dan Association of Entrepreneurship Student (ASSET) UPI Tasikmalaya menggelar ASSET FEST 2022 dengan tema “Entrepreneurship Challenges Into Metaverse Era” yang diselenggarakan di Aula dan Digital Garden Kampus UPI Tasikmalaya, rabu (7/12/2022).

Ismail Yusuf, ST., MBA., CIPE, PIC Tasikmalaya Edupreneur Day menyampaikan acara ini kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Prodi Kewirausahaan (ASSET) UPI.

“Kegiatan ini adalah acara rutin tiap tahun, tahun ini membahas Metaverse, yang mana diharapkan bisa tumbuh bersama-sama dan berkolaborasi terus melalui Metaverse untuk mengembangkan kewirausahaan di Kampus UPI Tasikmalaya”Kata Ismail.

Sementara itu, Ketua Program Prodi Kewirausahaan UPI Tasikmalaya, Ibu Azizah Fauziah, S.Pd., M.Pd., CIPE. mengatakan memang kewirausahaan sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi seperti metaverse.

“Lewat metaverse jadi disatukan semuanya bisa bersinergi, sekarang zamanya bukan personal tetapi saling berkolaborasi, bersinergi bersmaa untuk kemajuan usaha bersama” kata Ibu Azizah yang didampingi Ketua Prodi periode sebelumnya Arief Budiman, S.S., S.Sos., IMSMEs., CIPE.

Selanjutnya, untuk project kewirausahaan, kami fokus kepada kurikulumnya. Bagaiamana pembentukan wirausaha seperti apa.

“Fokus lebih praktiknya, tidak semua bisa menjadi entrepreneur, tapi meskipun tidak menjadi entrepreneur mempunyai jiwanya, untuk mengambil keputusan” bebernya.

Harapan, mahasiswa setelah kegiatan ini, kita orientasi utamanya lewat pembentukan bisnis, bukan hanya soal bisnis, tapi meningkatkam nilai nilai value dari pada kewirausahaan untuk diri para mahasiswa.

BACA JUGA   Miniatur Pionnering Panca Lomba, Jembatan Jadi BJ Habibie Muda

Ditempat yang sama, Nadzmi Fathnur Ahmad, S.T., M.Sc, Founder Kewirus.com, mengatakan negara ini membutuhkan wirausaha yang bertumbuh, tapi bukan sekedar membuat suatu usaha. Tapi usaha tersebut bisa tumbuh dan berkembang. Agar supaya bisa mendorong perekonomian negara.

“Karena kebanyakan usaha di Indonesia ini usaha mikro yang tidak bertumbuh dan berkembang. Jadi, mereka hanya sebatas bisa menjadi wirausaha yang handal mau tidak mau mahasiswa harus memulai praktek terlebih dahulu” tegasnya.

Kemudian, mahasiswa kalau ngobrol sambil praktek mereka harus menbuat suatu bisnis sederhana. Cuma mindset mereka harus senantiasa mengembangkan usahanya terus menerus.

“Jadi jangan sampai kalau mereka berkembang itu membuat satu bisnis baru lagi, lebih baik mempunyai satu bisnis tapi nilainya capai 1 triliun” jelasnya.

Dibandingkan bisnis ada 10 tapi nilainya kecil semua, Nazmi menerangkan Itu yang dibutuhkan negara, bisnis yang mampu profit satu tahun 50 Milyar.

Dalam Kesempatan itu berbagai kegiatan dilaksanakan dari mulai Seminar Tasikmalaya Edupreneur Day 2022, National Business Plan Competition, Launching Entreverse, Ecosystem & Innovation Builder UPI on Metaverse, Playground Area, Art Performance, Music & Dance.

Adapun kegiatan Tasikmalaya Edupreneur Day menghadirkan narasumber Ms Jatupron Pimngern sebagai Head Business Development & Market Inteligence Sawaadeeshop Co. Ltd dari Bangkok, Thailand, Nadzmi Fathnur Ahmad, S.T., M.Sc, Founder Kewirus.com dan Afrilia Utami, Owner Narassi Coffee. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *