Home / Kiprah Pemerintah / Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Aktifitas Belajar Di Kota Tasikmalaya Dirumahkan Selama 14 Hari
IMG-20200316-WA0000

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Aktifitas Belajar Di Kota Tasikmalaya Dirumahkan Selama 14 Hari

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Bertempat di Aula Bale Kota, Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman memimpin rapat bersama dengan jajaran FORKOPIMDA, Instansi Pemerintahan, Tokoh Agama dan unsur terkait lainnya. Rapat Bersama tersebut dilaksanakan dalam rangka menyikapi penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19). Minggu 15 Maret 2020.

Usai rapat, Wali Kota didampingi unsur FORKOPIMDA memberikan keterangan kepada rekan wartawan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya menginstruksikan agar sekolah dari jenjang TK sampai dengan SMP untuk melaksanakan kegiatan belajar di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan. Ini berlaku untuk seluruh lembaga pendidikan, termasuk sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.

Hal ini dilakukan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang antisipasi penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19).

“Bagaimana pun ini meminimalkan penularan wabah global. Meski sampai hari ini ada 12 orang dalam pemantauan, 5 diantaranya sudah dinyatakan negatif dan 7 masih dipantau dan semua tidak ada yang naik status,” ujar Budi Budiman.

BACA JUGA   H Agus Jamaludin Gagas Pembangunan Masjid Besar Kecamatan Indihiang

Budi Budiman berharap agar seluruh potensi yang ada di lintas instansi vertikal mulai kepolisian dan TNI, termasuk kader kesehatan hingga kelurahan, agar gencar mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang gerakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Juga kepada rekan media, diharapkan agar memberikan informasi kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan yang berlebihan.

Budi Budiman menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan pemantauan dan berupaya meminimalisir penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19) ini salah satunya dengan meminimalisir kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, menghimbau kepada beberapa pengelola tempat keramaian agar menerapkan standar pelayanan maksimal kesehatan diantaranya dengan menyediakan alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer dan menjaga kebersihan lingkungannya. (rls)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *