Home / Opini / 3 Peran Utama Media Sosial untuk Smart City
3 Peran Utama Media Sosial untuk Smart City

3 Peran Utama Media Sosial untuk Smart City

Penulis : Annas Faturrochman

Pengamat ITE

 

Penerapan sebuah smart city masih terus dilakukan dengan berbagai cara. Transparansi dan kemudahan akses data pemerintahan terus digiatkan. Selain itu, informasi terkait kegiatan warga di suatu Kota juga berusaha disediakan melalui media yang mudah diakses. Salah satunya melalui media sosial. Media sosial merupakan pendukung penting bagi inisiasi smart city di sebuah kota yang berkembang.

3 Aspek yang menjadi peran bagaimana sebuah Informasi dan pesan program-program pemerintah bias tersampaikan tanpa distorsi.

1. Media Sosial Sebagai Media Pesan Penting Pemerintah Daerah kepada Warganya

 

Media sosial yang sudah tidak asing lagi menjadi konsumsi sehari-hari bagi sebagian besar warga kotaadalah alat yang efektif untuk membagikan informasi dari pemerintah. Kebijakan, perkembangan pembangunan, dan informasi fasilitas publik adalah beberapa hal yang dipastikan dapat menjangkau lebih banyak warga jika disampaikan melalui sosial media. Selain langsung dari pemerintah ke warga, informasi juga akan cepat menyebar dari warga ke warga dengan fitur reshare yang tersedia di media sosial.

2. Sebagai Tolak Ukur Evaluasi kinerja dinas-dinas

 

Informasi dan Laporan dari Warga bisa dimonitor Langsung dan seberapa cepat ditampung dan direspon oleh Para Dinas.

BACA JUGA   Ada Apa Dengan Pencak Silat?

 

3. Media Aspirasi dan Kritik dari Warga

 

Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa memanfaatkan media sosial sebagai salah satu platform aduan warga. Setiap orang melalui akun media sosialnya bisa melaporkan berbagai hal. Informasi tentang kerusakan fasilitas seperti jalan dan trotoar, pelayanan publik yang tidak memuaskan, parkir liar dan keluhan tentang kebersihan adalah beberapa contoh aduan yang disampaikan warga melalui media sosial. Selain menampung aduan warga, media sosial yang dikelola Pemkot juga menerima ide dan saran yang berguna untuk pembangunan Kota.

Sekarang Tinggal siap atau tidak pemerintah kota menerima berbagai keluhan warganya. Disiapkan juga prosedur pelayanan, aduan sehingga setiap warga mendapat edukasi bagaimana berperan sebagai warga yang mendukung program-program pemerintah.

Konsekwensi logis yang akan didapat adalah hujatan terhadap pelayanan yang tidak sesuai, oknum-oknum yang memanfaatkan dan ketidakpahaman sebagian warga seolah-olah bahwa memberikan laporan itu harus responsive.

Maka pemikiran Yang Penting Menyampaikan akan berubah menjadi  MENYAMPAIKAN yang penting.

KATA KUNCINYA : PENGABDIAN TULUS bukan pada PENGABDIAN FULUS #Joke

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *